//
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS BUDAYA ACEH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA SMP |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | HUSNAWATI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Husnawati (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri berbasis Budaya Aceh melalui Model Problem Based Learning (PBL) pada Siswa SMP. Pelaksanaan pembelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013 mewajibkan guru menyusun sendiri perangkat pembelajarannya. Penyusunan perangkat haruslah secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Namun, mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia yang beragam tentulah penyusunan perangkat tersebut harus disesuaikan dengan latar belakang budaya peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran geometri berbasis budaya Aceh yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (development research) menggunakan model Dick dan Carey. Namun penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap kesembilan dari sepuluh tahapan. Proses pengembangan perangkat dengan menganalisis kebutuhan, meminta masukan dari para ahli, dan melaksanakan evaluasi formatif yang terdiri dari tiga kali uji coba yaitu tes perorangan, kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Hasil validasi diperoleh skor rata-rata RPP 4,71, LKPD 4,20, THB 4,30 dan materi ajar 3,94. Keseluruhan rata-rata perangkat pembelajaran yang menunjukkan kriteria validitas berada pada kriteria valid. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikategorikan praktis terlihat dari hasil uji coba lapangan pada kelas IX-A SMP 1 Meureudu, praktis dengan tingkat keterlaksanakan pembelajaran 4,54 dan skor rata-rata respon guru 4,78. Hasil penilaian siswa dan guru terhadap perangkat pembelajaran juga menunjukkan baik. 87,63% peserta didik memberikan respon positif dan 86,96% tuntas berdasarkan nilai tes hasil belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran PBL yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan valid, praktis, dan efektif. Kata kunci : Budaya Aceh, perangkat pembelajaran geometri, dan Problem Based Learning. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TECHNOLOGICAL, PEDAGOGICAL, AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Nurul Ayuni, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |