Abstrak : Stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling banyak terjadi. Salah satu penilaian resiko terjadinya stroke iskemik adalah rasio kadar kolesterol total berbanding high density lipoprotein (HDL) yang merupakan perbandingan antara kadar kolesterol total dengan kadar HDL. Peningkatan rasio ini pada penderita stroke iskemik dapat mempengaruhi outcome sehingga penting untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasio kadar kolesterol total berbanding high density lipoprotein (HDL) dengan outcome stroke iskemik pada pasien stroke iskemik rawat inap di RSUDZA. Penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Bagian Saraf Mina 1 dan Mina 2 RSUDZA Banda Aceh pada tanggal 16 Desember sampai dengan 31 Desember 2019 terhadap 35 responden dengan desain cross sectional. Metode sampling non probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Rasio kadar kolesterol total berbanding HDL didapat dari data rekam medis pasien. Outcome stroke iskemik diperoleh dengan pengisian kuesioner NIHSS sebanyak 2 kali. Data dianalisa dengan uji statistik Fisher Exact Test. Hasil analisis didapatkan mayoritas responden memiliki rasio kadar kolesterol total berbanding HDL baik (60,0%) dan rasio buruk (40,0%). Outcome stroke iskemik baik lebih dominan pada responden dengan rasio kadar kolesterol total berbanding HDL yang baik (95,2%). Sedangkan responden dengan rasio kadar kolesterol total berbanding HDL buruk memiliki outcome buruk (50,0%) dan outcome baik (50,0%). Hasil uji statistik Fisher Exact Test didapatkan p value 0,003 (p < 0,05) sehingga hipotesis diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat adanya hubungan antara rasio kadar kolesterol total berbanding high density lipoprotein (HDL) dengan outcome stroke iskemik. Kata Kunci : Stroke iskemik, Outcome, Rasio kadar kolesterol total, HDL