//

TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PIDIE

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RAHMAYANI - Personal Name
SubjectSOCIETY
MARRIAGE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci: Masyarakat dan Pernikahan Dini Penelitian ini berjudul “Tanggapan Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini di Kecamatan Pidie”. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pernikahan dini di kecamatan Pidie, 2) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadi pernikahan dini di kecamatan Pidie . Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan tanggapan masyarakat terhadap pernikahan dini di kecamatan Pidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan metode yang digunakan adalah metode diskriptif yaitu suatu cara yang memungkinkan untuk mengetahui keadaan atau kondisi yang sedang terjadi dewasa ini. Subjek penelitian ini adalah 15 warga masyarakat Kecamatan Pidie yang diambil dari tiga Desa yaitu Desa Mesjid Utue, Desa Puli, dan Desa Coet Geulumpang. Penetapan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil wawancara dianalisis melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan masyarakat terhadap pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Pidie adalah sebagian besar mayarakat memberikan tanggapan yang negatif terhadap pernikahan dini. Kesimpulan tanggapan masyarakat terhadap pernikahan dini di Kecamatan Pidie secara keseluruhan memberikan respon yang negatif hal ini dipengaruhi oleh pola pikir masyarakat yang sudah maju seiring dengan perkembangan zaman saat sekarang ini . Saran kepada Pemerintah setempat perlu kiranya melakukan penyuluhan kepada masyarakat di kecamatan Pidie khususnya di Desa yang masih kurang pemahaman tentang dampak negatif dari pernikahan dini baik bagi kesehatan, kesejahteraan, kependudukan maupun terhadap kelangsungan rumah tangga seseorang yang melakukan pernikahan dini, dengan cara melibatkan semua unsur yang berkepentingan seperti Dinas Kesehatan, BKKBN, dan Aparatur desa yang ada di kecamatan Pidie.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PREVALENSI PERNIKAHAN DINI KABUPATEN ACEH BESAR (JULI AMIRA MAULIDAR, 2020)

RELASI PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (STUDI PADA MASYARAKAT DESA BLANGTINGKEUM KECAMATAN SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR) (NORA FITRIA, 2018)

DAMPAK PERNIKAHAN USIA DINI TERHADAP KEHARMONISAN DALAM KELUARGA(SUATU STUDI DI KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA) (YANNY BADRIYAH, 2015)

NORMA DAN SANKSI TERHADAP PRAKTEK PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN DABUN GELANG KABUPATEN GAYO LUES (Lina Sarmini, 2018)

PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DI GAMPONG KUTA BAHAGIA, KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (Rahmiyanti, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy