//

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI IRIGASI DI KABUPATEN PIDIE

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MAIMUN - Personal Name

Abstrak/Catatan

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI IRIGASI DI KABUPATEN PIDIE Maimun NIM 1509200060011 Program Studi Magister Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Abstrak Dalam pelaksanaan proyek irigasi di Kabupaten Pidie, para kontraktor sering dihadapkan masalah yang berhubungan dengan keterlambatan pekerjaan. Keterlambatan pekerjaan tersebut ada yang terjadi pada waktu kritis, terjadi pada salah satu pekerjaan, dan pada beberapa pekerjaan. Keterlambatan tersebut yang tidak dapat diatasi dengan baik oleh kontraktor menyebabkan keterlambatan secara keseluruhan, sehingga berdampak pada peningkatan biaya pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan faktor dominan yang menyebabkan keterlambatan, serta menganalisis tingkat keeratan hubungan antara faktor-faktor keterlambatan terhadap biaya pelaksanaan proyek konstruksi irigasi di Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui kuesioner. Jumlah populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah 63 perusahaan kontraktor sub bidang SI001 yang telah melaksanakan proyek konstruksi irigasi di Kabupaten Pidie mulai dari tahun 2012-2018. Pengolahan data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisa data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi sederhana melalui bantuan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan adalah faktor tenaga kerja, metode pelaksanaan, perubahan, bahan, waktu dan kontrol, peralatan, kontrak, keuangan, lingkungan, dan faktor hubungan dengan pemerintah. Faktor yang sangat berpengaruh menyebabkan keterlambatan adalah faktor tenaga kerja. Faktor kontrak mempunyai tingkat keeratan yang sangat tinggi, faktor perubahan, faktor tenaga kerja, faktor lingkungan, faktor hubungan dengan pemerintah, dan faktor waktu dan kontrol mempunyai tingkat keeratan yang tinggi, faktor metode pelaksanaan, faktor bahan, dan faktor peralatan mempunyai tingkat keeratan yang cukup, sedangkan faktor keuangan mempunyai tingkat keeratan yang rendah terhadap biaya pelaksanaan proyek konstruksi irigasi, dengan koefisien korelasi Spearman masing-masing diperoleh sebesar 0,828, 0,759, 0,691, 0,676, 0,676, 0,612, 0,584, 0,580, 0,420, dan 0,334. Kata Kunci: Keterlambatan, biaya, pelaksanaan, proyek irigasi

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PENGARUH FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI TERHADAP BIAYA PROYEK DI KABUPATEN ACEH UTARA (MUHAMMAD DERRY SAFRIZAL, 2020)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT YANG BERPENGARUH TERHADAP WAKTU PROYEK IRIGASI DI PROVINSI ACEH (Gunawan, 2016)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) YANG BERPENGARUH TERHADAP KETIDAKPASTIAN BIAYA (CONTINGENCY COST) PADA PROYEK IRIGASI DI KABUPATEN ACEH BESAR (Bima Risandi, 2016)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO WAKTU TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI ACEH (MUHAMMAD TAUFIK, 2018)

FAKTOR KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK DITINJAU DARI WAKTU PELAKSANAAN DI PROVINSI ACEH (MUHAMMAD SULAIMAN, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy