//

PEMETAAN STRUKTUR SITUS ARKEOLOGI COT SIDI ABDULLAH MENGGUNAKAN METODE DC-RESISTIVITY

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang AGUS HARI PRAMANA - Personal Name

Abstrak/Catatan

Metode geofisika memiliki peranan penting dalam kajian arkeologi karena dapat memetakan keberadaan suatu situs tanpa perlu merusak situsnya. Dalam penelitian ini, telah diaplikasikan Metode DC-Resistivity pada salah satu cagar budaya Cot Sidi Abdullah di Desa Kuta Krueng, Kecamatan Samudra Pasai, Kabupaten Aceh Utara. Data geolistrik diukur pada 8 lintasan sejajar dari arah utara - selatan sepanjang bangunan Cot Sidi Abdullah. Untuk mendapatkan gambaran yang detil tentang keberadaan bangunan Cot Sidi Abdullah di bawah permukaan telah dilakukan pengukuran dengan jarak lintasan yang relatif rapat yaitu 5 meter dengan spasi elektroda 0,5 meter. Penelitian ini juga diukur data geolistrik dengan spasi elektroda 1 meter. Hal itu dilakukan untuk melihat resolusi model yang dihasilkan. Berdasarkan hasil model penampang diperoleh 3 zona, dimana kawasan tersebut relatif bersifat konduktif dengan nilai resistivitas berkisar antara 0,1 – 80 Ωm. Zona resistif dan zona sangat resistif dengan nilai reistivitas berkisar antara 100 – 600 Ωm yang terdapat pada dekat permukaan dengan ketebalan dengan ketebalan 1 meter. Keberadaan zona resistif tersebut terdapat secara merata di semua lintasan yang umumnya berada di tengah – tengah lintasan. Kawasan diluar bangunan benteng relatif bersifat konduktif. Keberadaan zona resistif tersebut dapat diprediksikan sebagai bagian dari Situs Cot Sidi Abdullah yang tertimbun dibawah permukaan berupa material pasir. Diluar dari lokasi bangunan benteng, distribusi sifat tanah yang relatif konduktif disebabkan oleh adanya intrusi air laut yang terdapat disekeliling daerah itu, yaitu area tambak dan sungai. Sedangkan pada bagian tengah dari profil relatif lebih resistif karena struktur bangunan berupa batu bata di sekeliling benteng menahan intrusi air laut masuk ke tengah. Hasil rekontruksi menunjukkan bahwa bangunan Situs Cot Sidi Abdullah memiliki luasan sekitar 26 m x 35 m dengan bangunan sekeliling berupa batu bata dengan ketebalan bangunan situs 1,5 meter. Sedangkan bagian tengah adalah timbunan pasir yang tidak dipengaruhi oleh air asin. Kata kunci: Metode geofisika, Arkeologi, Cot Sidi Abdullah, Metode DC-Resistivity, Resolusi Model, Rekontruksi

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMETAAN STRUKTUR SITUS ARKEOLOGI COT SIDI ABDULLAH MENGGUNAKAN METODE DC-RESISTIVITY (AGUS HARI PRAMANA, 2020)

REKONSTRUKSI BANGUNAN SITUS COT SIDI ABDULLAH DI ACEH UTARA MENGGUNAKAN METODE GRAVITY (NOVIA PURNAMA SARI, 2020)

PEMETAAN SITUS KUTA LUBOK BERDASARKAN DATA VERY LOW FREQUENCY (VLF) (Muhammad Yanis, 2013)

JEJAK ARKEOLOGIS-KEBENCANAAN SITUS COT SIDI ABDULLAH SEBAGAI LESSON LEARNED DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA (Andi Irfan Syam, 2018)

INVESTIGASI STRUKTUR 2D KAWASAN VULKANIK KRUENG RAYA BERDASARKAN DATA PENGUKURAN GEOLISTRIK (Maya Rizky, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy