Penelitian analisis senyawa saponin dari ekstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak) menggunakan Liquid Chromatography Mass Spectrumetry (LC-MS/MS) telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui senyawa saponin yang terkandung dalam fraksi n-butanol buah Sapindus rarak. Hasil uji fitokimia fraksi petroleum eter, etil asetat, dan n-butanol dari ekstrak etanol Sapindus rarak memperlihatkan bahwa fraksi petroleum eter tidak mengandung senyawa metabolit sekunder, sementara fraksi etil asetat mengandung saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Sedangkan fraksi n-butanol hanya mengandung saponin dengan jenis saponin triterpen. Hasil analisis spektroskopi FTIR fraksi n-butanol memiliki gugus fungsi –OH, C-H, C=O, C=C, dan C-O. Hasil isolasi fraksi n-butanol menggunakan kolom kromatografi gravitasi dengan sistem eluen kloroform : metanol : aquadest (65:25:4) diperoleh 30 fraksi, fraksi ke 17-23 yang diduga mengandung saponin selanjutnya dianalisis menggunakan LC-MS/MS diperoleh 21 senyawa dengan RT yang berbeda-beda. Dari ke 21 senyawa tersebut, semua senyawa terdeteksi mengandung gula yaitu glukosa dengan nilai m/z 180, heksosa dengan nilai m/z 162, metil pentosa dengan nilai m/z 146, dan pentosa dengan nilai m/z 132, dengan total kadar saponin yang terkandung sebesar 50.49 %