//
PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PADA SISWA SMP NEGERI 6 BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | DEBBY PRATIWI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Pratiwi, Debby. 2020. Penerapan Metode Guided Inquiry untuk Meningkatkan Literasi Sains pada Siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Ismul Huda, M.Si. (2) Dr. Andi Ulfa Tenri Pada, M.Pd. Kata Kunci: Metode Guided Inquiry, Literasi Sains Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan literasi sains dan untuk mengetahui metode Guided Inquiry dapat meningkatkan literasi sains siswa di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode penelitian Experimental berjenis Pretes-Posttest Control Group Design. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data kemampuan awal sebelum perlakuan dan kemampuan akhir setelah perlakuan literasi sains terhadap penerapan metode Guided Inquiry. Analisis data literasi sains dihitung dengan uji Independent Sample Ttest dan uji Mann-Withney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains dengan penerapan metode pembelajaran Guided Inquiry memiliki kategori sangat baik 10% siswa, kategori baik 21% siswa, kategori cukup 31% siswa, kategori kurang 34% siswa, dan kategori sangat kurang 3% siswa. Sedangkan pada penerapan metode pembelajaran Konvensional tidak memiliki kategori sangat baik, kategori baik 31% siswa, kategori cukup 34% siswa, kategori kurang 31% siswa, dan kategori sangat kurang 3% siswa. Hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata dengan uji-t berpasangan (Independent Sample T-test) posttes kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan taraf signifikansi 0,005 memiliki sig. (1-tailed) 0,000 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan akhir kelas Metode Guided Inquiry dengan kelas Metode Konvensional karena P-value Sig. (1-tailed) kurang dari 0,05 dan hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata dengan uji non-parametrik (uji MannWhithney U) skor ngain eksperimen- ngain kontrol memiliki signifikansi 0,004 dengan taraf signifikansi 0,005 menunjukkan adanya perbedaan dua rata-rata karena P-value Sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 atau terdapat peningkatan literasi sains siswa pada materi struktur dan fungsi tumbuhan dengan pembelajaran menggunakan metode Guided inquiry dan memiliki perbedaan nyata dengan pembelajaran menggunakan metode Konvensional. Kelas eksperimen secara berurutan kemampuan awal 27,34 dan 51,70 kemampuan akhir sedangkan kelas kontrol memiliki kemampuan awal 30,80 dan 39,17 kemampuan akhir dengan peningkatan sebesar 45% pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki peningkatan sebesar 16%. Kesimpulan menyatakan bahwa kemampuan literasi sains pada siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh berada pada kategori cukup, kelas eksperimen memiliki kategori sangat baik 10% dari kelas kontrol dan penerapan metode Guided Inquiry dapat meningkatkan literasi sains secara signifikan di SMP Negeri 6 Banda Aceh. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA) KONTEN FISIKA DI SMP NEGERI 6 BANDA ACEH (ULFA TURSINA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |