Beton merupakan bahan pembentuk elemen struktur yang masih digunakan dalam industri konstruksi. Campuran beton mutu tinggi pada umumnya menggunakan material dengan kualitas yang baik, faktor air semen (FAS) yang rendah serta jumlah semen yang sangat banyak, sehingga dibutuhkan bahan tambahan lain yang dapat mengganti sebagian semen sebagai bahan pengikat dalam campuran beton mutu tinggi seperti abu cangkang sawit. Beton dengan tambahan abu cangkang sawit dan faktor air semen (FAS) yang rendah mempunyai viscositas yang tinggi sehingga susah dikerjakan, dengan begitu perlu dicampurkan superplasticizer. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh jenis superplasticizer terhadap panas hidrasi dan tingkat penyerapan air (absorpsi) pada beton mutu tinggi. Superplasticizer yang digunakan ada 3 jenis, yaitu Sikament LN sebanyak 1% dari berat semen, Sikament NN sebanyak 1,5% , dan Viscocrete 10 sebanyak 1,5%. Material penyusun beton adalah split dengan ukuran maksimum 12 mm, pasir, air, semen Portland tipe I, bahan campuran superplasticizer, dan abu cangkang sawit. FAS yang digunakan 0,3. Cangkang sawit yang digunakan sebanyak 10 % dari berat semen. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini berdiameter 10 cm x 25 cm untuk pengujian panas hidrasi, kubus berukuran 5 x 5 x 5 cm untuk pengujian absorpsi, dengan jumlah masing-masing 12 benda uji. Hasil yang di dapat terlihat bahwa jenis Viscocrete – 10 mampu memperlambat laju panas hidrasi dengan nilai 9,4 jam; 30oC dibandingkan dengan jenis Sikament NN 4,2 jam; 29oC dan jenis Sikament LN 2,9 jam; 280C. nilai absorpsi Viscocrete – 10 1,80%, jenis Sikamen LN 2,62% dan jenis Sikamen NN 2,23%. Kata Kunci : beton mutu tinggi, abu cangkang sawit, superplasticizer, panas hidrasi, absorpsi.