//
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN TIN (FICUS CARICA L.) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Suci Riska Nilam Sari - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam dan konsentrasi air kelapa muda yang tepat, serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan setek tanaman tin. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, dari bulan April sampai Juli 2019. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu jenis media tanam yang terdiri dari 4 taraf tanah + kompos, tanah + pupuk kandang, tanah + arang sekam, dan tanah + sekam padi) dan konsentrasi air kelapa muda yang terdiri 4 dari taraf (0%, 25%, 50% dan 75 %). Parameter yang diamati meliputi jumlah tunas umur 30, 60 dan 90 HST, panjang tunas umur 30, 60 dan 90 HST, jumlah daun umur 30, 60 dan 90 HST, panjang akar, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, berat basah akar, dan berat kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah tunas umur 60 dan 90 HST, panjang tunas umur 60 dan 90 HST, jumlah daun umur 30, 60 dan 90 HST, panjang akar, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, berat basah akar, dan berat kering akar. Selanjutnya berpengaruh nyata terhadap panjang tunas umur 30 HST dan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah tunas umur 30 HST. Pertumbuhan setek tanaman tin terbaik dijumpai pada jenis media tanam tanah + kompos (1:1). Konsentrasi air kelapa muda berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tunas umur 30 HST, panjang akar, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, berat basah akar dan berat kering akar. Selanjutnya berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas umur 90 HST, jumlah daun umur 30 HST dan berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah tunas umur 30 dan 60 HST, panjang tunas umur 60 dan 90 HST dan jumlah daun umur 60 dan 90 HST. Pertumbuhan setek tanaman tin terbaik dijumpai pada konsentrasi air kelapa muda 75%. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara jenis media tanam dan konsentrasi air kelapa muda terhadap jumlah tunas umur 60 HST, panjang tunas umur 30 HST, jumlah daun umur 30 HST, panjang akar, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, berat basah akar, dan berat kering akar. Berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas umur 90 HST, panjang tunas umur 60 dan 90 HST. Pertumbuhan setek tanaman tin terbaik dijumpai pada kombinasi antara jenis media tanam tanah + kompos (1:1) dengan konsentrasi air kelapa muda 75%. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH KONSENTRASI GROWTONE DAN ASAL BAHAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH.) (Revira Sari. R, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |