//
KAJI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN INKUBATOR SEBAGAI ALAT PENETAS TELUR SKALA EKONOMIS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Muazzin - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Abstrak Mesin tetas telur merupakan sebuah alat yang dapat membantu proses penetasan telur dengan proses pengeraman tanpa induk dan menggunakan beberapa lampu pijar sesuai kapasitas. Mesin ini dilengkapi dengan thermostat yang dapat menjaga kelembaban suhu selama proses penetasan telur. Otomatisasi mesin tetas telur dapat meningkatkan daya tetas telur. Berdasakan latar belakang diatas, maka dikajilah sebuah inkubator dengan model 3 tingkat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penampungan dari inkubator dengan menggunakan energi panas yang tidak lebih besar dengan yang digunakan pada inkubator 2 tingkat, dan juga menggunakan lampu pijar pada sisi atas dan bawah untuk mendapatkan temperatur yang lebih seragam. Dampak lebih lanjut, volume produksi meningkat tetapi biaya produksi menurun. Inilah kemudian yang mendasari teori skala ekonomis. Untuk menaikkan temperatur dari 380C ke 390C memerlukan waktu rata-rata 1.56 menit, dan waktu rata-rata tremperatur untuk turun kembali ke suhu 380C adalah 8.38 menit. Dari data tersebut maka kita dapat mengetahui jika lamanya lampu menyala perharinya adalah 4.39 jam. Biaya listrik lampu selama 28 hari adalah Rp. 14,428.64, sedangkan biaya listrik perbutir telur adalah Rp. 48.09. Kata kunci: Inkubator, mesin tetas, temperatur, ekonomis. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan RANCANG BANGUN PENETAS TELUR MENGGUNAKAN KONTROL SUHU OTOMATIS (FURQAN, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |