ABSTRAK Beton merupakan bagian penting dalam konstruksi, beton adalah material utama dan sangat banyak penggunaannya untuk konstruksi. Dengan semakin banyaknya penggunaan beton sebagai bahan konstruksi, bahan baku pembentuk beton yang terdapat di alam semakin menurun dan tidak dapat diperbaharui. Hal ini yang mendorong peneliti menambahkan bahan-bahan yang sifatnya hampir sama dengan bahan pembentuk beton normal. Salah satunya adalah pemanfaatan cangkang sawit sebagai bahan pengganti agregat pada beton. Dalam penelitian ini menggunakan cangkang sawit yang lolos ayakan 31,5 mm sebagai bahan pengganti agregat kasar pada beton normal. FAS yang digunakan 0,50 dengan menggunakan variasi umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Untuk mendapatkan hasil pada penelitian ini penulis menguji kuat tekan beton yang agregat kasarnya sudah diganti dengan cangkang sawit. Hasil pengujian diperoleh data kuat tekan rata-rata beton cangkang sawit pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari sebesar 8,32 MPa, 9,21 MPa dan 10,33 MPa. Perbandingan kuat tekan beton pada umur 7 hari sebesar 0,8 pada umur 14 hari sebesar 0,9 dan pada umur 28 hari sebesar 1,00. Dari data pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa beton yang menggunakan cangkang sawit perkembangan kekuatan tekan betonnya lebih tinggi dibandingkan dengan beton biasa dan semakin tua umur beton semakin tinggi kekuatan beton yang di dapat. Kata Kunci :Pengganti agregat kasar, cangkang sawit, umur beton.