ABSTRAK Nama Muhammad Dhimas Mahendra 2020. Standarisasi Sarana Dan Prasarana Olahraga Anggar Kota Banda Aceh Tahun 2019. Program Studi Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Nuzuli, M.S (2) Drs. Abdurrahman M. Kes Kata kunci : Standarisasi, sarana, prasarana, Anggar Sarana dan prasarana yang disediakan bagi yang mengikuti olahraga anggar harus mampu untuk mengakomodasi dan memfasilitasi para pecinta olahraga ini. Semakin banyak prestasi yang dicetak oleh para atlet anggar tidak terlepas dari ketersediaannya sarana, terutama prasarana yang sesuai dengan ketentuan standar. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah Standarisasi sarana dan prasarana olahraga Anggar di Kota Banda Aceh Tahun 2019? Tujuan penelitian ini Untuk Standarisasi sarana dan prasarana olahraga Anggar di Kota Banda Aceh Tahun 2019,Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data adalah teknik angket dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri 8 responden yang terdiri dari 6 atlet dan 2 pelatih. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan fasilitas sarana yang disediakan jawaban sebanyak 8 responden menjawab gedung masih layak, berdasarkan penelitian luas tanah 253,87 m 2 dan luas bangunan Hall Anggar sebesar 210 m 2 , Hall Anggar dilengkapi oleh lahan Parkir, 2 kamar mandi yang layak, namun tidak memiliki mushola, untuk prasarana seperti Loper Hall anggar memiliki 2 loper, untuk rolling/recording ada 4, baju anggar 16 dan dalam kondisi yang layak digunakan, untuk senjata yang dimiliki sebanyak 24,jumlah layak pakai sebanyak 17 dan 7 tidak layak pakai, Metallic Anggar ada sebanyak 2 dengan kondisi yang baik dan sesuai standar untuk pertandingan dan juga latihan, Masker Anggar yang disediakan ada 11 namun sebagian perlu penambahan lagi,Masker Anggar yang layak pakai sebanyak 6 dan yang tidak layak pakai sebanyak 5, Body Protector biasanya hanya dimiliki oleh wanita saja Hall anggar menyediakan sebanyak 6 untuk chest wanita, Boneka Poppy yang disediakan sebanyak 2 dan sangat layak digunakan untuk melatih tusukan dan sasaran, Sepatu anggar sendiri tidak disediakan hall anggar biasanya para atlet memakai sepatu Sportbiasa untuk berlatih. Saran dalam penelitian ini adalah kepada pengurus untuk memperbaiki atau mengganti serta melakukan penambahan pada alat-alat untuk bertanding seperti senjata dan masker Anggar, adapun mengenai prasarana sebaiknya Hall menambah ruang Musholla, dimana seharusnya di tempat latihan sangat dibutuhkan tempat beribadah agar para atlet senantiasa dapat menjalankan kewajibannya dengan tenang, serta mewajibkan pengguna Hall untuk menjaga kebersihan agar dapat terlihat bersih dan baik.