ABSTRAK Jalan merupakan salah satu komponen lalu lintas yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan masyarakat. Jalan dituntut agar selalu dalam kondisi baik sehingga lalu lintas yang melintas diatasnya dapat merasa aman dan nyaman. Sekam Kulit kopi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua belahan. Residu tanaman kopi terdiri dari kulit buah kopi dan kulit tanduk kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran (HRS-WC) dengan menggunakan abu sekam kulit kopi dan semen Portland sebagai filler dan untuk mengetahui kinerja campuran aspal beton (HRS-WC) dengan menggunakan filler abu sekam kulit kopi dan Portland Cement (PC). Dalam penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data yang mendukung proses penelitian, antara lain adalah data primer dan data sekunder. Agregat yang digunakan adalah kerikil pecah yang diperoleh dari PT. Lhoknga Beton, sedangkan bahan pengisi (filler) menggunakan Portland Cement (PC) yang diproduksi PT. Andalas yang lolos saringan No. 200, serta Abu Sekam kulit kopi yang di bakar dan di tumbuk sehingga dapat lolos saringan No. 200. Selanjutnya dilakukan pembuatan 5 benda uji variasi kadar aspal menggunakan filler semen Portland untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO) dan didapatkan hasil yaitu 6,05. Setelah mendapatkan KAO kemudian dilakukan pembuatan benda uji dngan variasi filler 100% Abu sekam kulit kopi 0% PC, 75% Abu sekam kulit kopi 25% PC, 50% Abu sekam kulit kopi 50%PC, 25% Abu sekam kulit kopi 75% PC, 0% Abu sekam kulit kopi 100% PC terhadap berat aspal. Nilai stabilitas terbaik diperoleh pada variasi 0% abu sekam kulit kopi 100% PC yaitu sebesar 1367,76 kg sedangkan terburuk pada variasi 100% abu sekam kulit kopi 0% PC diperoleh hasil stabilitas yaitu sebesar 727.87 kg. Kata kunci : Gradasi Lataston (HRS-WC), Abu Sekam Kulit Kopi, Filler.