//

PENGARUH EKSTRAK ETANOL TUMBUHAN ANTING-ANTING (ACALYPHA INDICA L.) TERHADAP KEBUNTINGAN DAN FETUS MENCIT (MUS MUSCULUS)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang wiladatika - Personal Name
SubjectMEDICINAL PLAN
PREGNANCY - HUMAN PHYSIOLOGI
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Kedokteran
Tahun Terbit 2012

Abstrak/Catatan

Tumbuhan anting-anting (Acalypha indica L.) telah digunakan sebagai obat herba secara turun-temurun di masyarakat. Sejauh ini, manfaat tumbuhan anting-anting sebagai tumbuhan obat belum banyak diketahui, khususnya sebagai tumbuhan antifertilitas. Diduga senyawa-senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol tumbuhan anting-anting memberikan pengaruh terhadap reproduksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etanol tumbuhan anting-anting terhadap kebuntingan dan fetus dengan melakukan pengamatan pada fetus mencit (Mus musculus) prenatal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2011-Februari 2012. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikroteknik Jurusan Biologi FMIPA Universitas Syiah kuala Banda Aceh. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas pemberian ekstrak etanol tumbuhan anting-anting P0 (0 mg/kgBB/ (kontrol)), P1 (300 mg/ kgBB), P2 (600 mg/ kgBB), dan P3 (900 mg/kgBB) setiap hari selama 7 hari. Parameter yang diamati adalah jumlah kebuntingan, rata-rata berat badan fetus per litter (ekor), rata-rata jumlah fetus di dalam uterus dan mengamati fetus yang mengalami defek makroskopik. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians dan chi-kuadrat. Dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ)/ uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol tumbuhan anting-anting berpengaruh nyata terhadap jumlah kebuntingan induk mencit, rata-rata berat badan fetus per litter (ekor), dan rata-rata jumlah fetus di dalam uterus. Ekstrak etanol tumbuhan anting-anting dapat menurunkan jumlah kebuntingan induk mencit, berat badan fetus per litter (ekor) dan rata-rata jumlah fetus di dalam uterus pada P2 (600 mg/ kg BB) dan P3 (900 mg/ kg BB), serta tidak menyebabkan defek makroskopis pada fetus. Kata kunci: Acalypha indica L., fetus, dan kebuntingan.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KUCING-KUCINGAN ACALYPHA INDICA L. TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI PARASETAMOL (Muhajjir, S.KH, 2014)

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) DITINJAU DARI KADAR KREATININ DARAH (NOMELA TRIDAYANTI, 2018)

UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL-AIR DAUN JAMBLANG (SYZIGIUM CUMINI) TERHADAP MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN (Alqi Baihaqi, 2016)

PENGGUNAAN EKSKTRAK ETANOL ORGAN TUMBUHAN JERUJU (ACHANTUS ILICIFOLIUS L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI ULKUS PADA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS L.) (ENDANG RIZEKI, 2019)

PENGARUH EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (MYRMECODIA SP.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN YANG HIPERURISEMIA (Hiqmah Laila,SKH, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy