ABSTRAK Latar belakang penelitian adalah keberadaan Hotel Grand Nanggroe sebagai salah satu hotel yang beroperasi di banda aceh. Tujuan penelitian untuk menilai kondisi bangunan gedung hotel tersebut terhadap bahaya kebakaran. Lingkup penelitian ini dibatasi pada komponen pengamanan bangunan gedung terhadap bahaya kebakaran yaitu perencanaan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi pasif dan aktif. Data primer berupa isian checklist. Data sekunder berupa gambar bangunan gedung Hotel Grand Nanggroe tersebut dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif (kualitatif), uji hipotesis dan analisis kondisi pengamanan gedung terhadap bahaya kebakaran. Hipotesis awal penelitian ini adalah persentase kesesuaian untuk setiap komponen pengamanan kebakaran masing-masing berada pada angka lebih besar 50% dari ketentuan teknis pengamanan bangunan gedung yang seharusnya. Pengujian hipotesis menggunakan metode uji proporsi π (uji pihak kiri). Hasilnya, untuk variabel tapak bangunan dan sistem proteksi aktif, Ho di terima yang berarti persentase kesesuaiannya berada di atas 50% dari ketentuan teknis. Sedangkan untuk variabel sarana penyelamatan dan sistem proteksi pasif, Ho diterima yang berarti persentase kesesuaiannya telah mencapai 50% dari ketentuan teknis. Hasil perhitungan proporsi untuk variabel tapak bangunan sebesar 50%, variabel sarana penyelamatan sebesar 50,00%, sistem proteksi pasif sebesar 85,71% dan sistem proteksi aktif sebesar 50%. Hasil perhitungan proporsi secara keseluruhan sebesar 53,00%. Maka kondisi pengamanan bangunan gedung terhadap bahaya kebakaran pada Hotel Grand Nanggroe termasuk zona C dengan kategori kondisi Sedang/cukup. Kata kunci: Sistem Pemadam Kebakaran (Fire system Protection) Pada Hotel Grand Nanggroe v