ABSTRAK Nama : Zelcha Savira Haridhi Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Fakultas : Kedokteran Gigi Judul : Gambaran Fungsi Kognitif pada Lansia Dengan Variasi Jumlah Kehilangan Gigi Ditinjau dari MMSE (Mini-Mental State Examination) (Studi Kasus di Panti Jompo Geunaseh Sayang Kota Banda Aceh) Ketika seseorang mencapai fase lansia, maka fungsi organ tubuh menjadi menurun, yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit dan kematian. Termasuk infeksi gigi seperti, karies dan penyakit periodontal yang merupakan faktor utama kehilangan gigi. Kehilangan gigi tidak hanya berpengaruh terhadap dampak mastikasi saja, namun juga berpengaruh terhadap fungsi kognitif seseorang. Kondisi ini terjadi karena ketika seseorang kehilangan gigi, fungsi Periodontal Mechanoreceptors mengalami penurunan, menyebabkan terganggunya fungsi hippocampus yang penting untuk memori di otak. Kehilangan jumlah gigi yang banyak cenderung menunjukkan fungsi kognitif yang rendah, namun ada beberapa faktor yang berpengaruh pada fungsi kognitif, yaitu tingkat pendidikan, penyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, penyakit jantung, depresi, gangguan tidur, injuri kepala, aktivitas fisik, dan riwayat merokok. Mini-Mental State Examination (MMSE) merupakan salah satu alat untuk menilai fungsi kognitif seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran fungsi kognitif pada lansia di Panti Jompo Geunaseh Sayang dengan variasi jumlah kehilangan gigi. Penelitian ini dilakukan dengan 43 subjek penelitian dengan metode wawancara dan pemeriksaan intra oral. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada lansia yang hanya memiliki jumlah gigi lebih sedikit menunjukkan penurunan fungsi kognitif yang lebih tinggi dibandingkan dengan lansia dengan jumlah gigi yang lebih banyak di rongga mulut. Hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa semakin banyak gigi yang hilang maka semakin menurun fungsi kognitif seseorang. Kata Kunci: Lansia, fungsi kognitif, Mini Mental State Examination (MMSE), Periodontal Mechanoreceptors (PDMs), Hippocampus ABSTRACT Name : Zelcha Savira Haridhi Study Programme : Dentistry Faculty : Dentistry Title : The Description of Cognitive Function in The Elderly with Variations in The Number of Tooth Loss in Terms of MMSE (Mini-Mental State Examination) (Case Study in Nursing Home Geunaseh Sayang Banda Aceh City) When a person reaches the elderly phase, the function of organs becomes decreased, which causes an increased risk of illness and death. Including susceptible to dental infections, such as caries and periodontal disease, which are the main factors of tooth loss. Tooth loss not only impact the affects of mastication, but also affects one's cognitive function. This condition occurs because when a person loses teeth, the function of the Periodontal Mechanoreceptors decreases, causing disruption function of the hippocampus which is important for memory in the brain. Loss of a large number of teeth tends to show low cognitive function, but there are several factors that influence cognitive function, such as the level of education, Diabetes Mellitus, Hypertension, heart disease, depression, sleep disorders, head injury, physical activity, and smoking history. Mini-Mental State Examination (MMSE) is one of tools to assess a person's cognitive function. This study aims to look at the description of cognitive function in the elderly at Geunaseh Sayang Nursing Home with variations in the amount of tooth loss. This research was conducted with 43 research subjects by interview method and intra oral examination. Based on the results of the study, it can be concluded that the elderly who have fewer teeth show decreased cognitive function compared to the elderly with more teeth in the oral cavity. This is consistent with the theory which states that the more teeth that are lost, the more cognitive function of a person decreases. Keywords: Elderly, Cognitive Function, Mini Mental State Examination (MMSE), Periodontal Mechanoreceptors (PDMs), Hippocampus