//
KUANTIFIKASI BAKTERI DI DORSUM LIDAH DAN PLAK SULKUS GINGIVA PADA PASIEN HALITOSIS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ULVA HANIFAH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Nama : Ulva Hanifah Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Fakultas : Kedokteran Gigi Judul : Kuantifikasi Bakteri di Dorsum Lidah dan Plak Sulkus Gingiva pada Pasien Halitosis Halitosis merupakan bau mulut yang tidak sedap dari rongga mulut yang disebabkan oleh senyawa volatile sulfur compounds yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri proteolitik. Bakteri tersebut banyak ditemukan pada bagian rongga mulut yang banyak mengandung substrat protein seperti dorsum lidah dan sulkus gingiva. Dorsum lidah dan sulkus gingiva merupakan bagian anatomi yang sulit dibersihkan sehingga dapat menjadi substrat untuk bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah koloni bakteri di dorsum lidah dan plak sulkus gingiva pada pasien halitosis. Metode penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel bakteri di dorsum lidah dan plak sulkus gingiva pada pasien halitosis yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi serta menggunakan subjek kontrol sebagai pembanding. Sampel dikultur pada columbia blood agar dan jumlah koloni bakteri dihitung dengan menggunakan colony counter. Hasil penelitian menunjukkan jumlah koloni bakteri yang didapatkan pada subjek halitosis lebih tinggi daripada subjek kontrol dan jumlah koloni pada sulkus gingiva lebih tinggi daripada dorsum lidah. Kesimpulan dari penelitian yaitu kondisi halitosis dapat meningkatkan jumlah bakteri di dorsum lidah dan sulkus gingiva. Kata Kunci : Halitosis, volatile sulfur compounds (VSCs), koloni bakteri, kuantifikasi | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB HALITOSIS DI DORSUM LIDAH DAN PLAK SULKUS GINGIVA PADA PEROKOK PEMULA (ANNISA RISQI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |