//
ANALISIS REMBESAN DI BAWAH BANGUNAN UTAMA BENDUNG BATE CUT LEM KABUPATEN BIREUEN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Zulfazly Putra - Personal Name |
---|---|
Subject | RESERVOIRS STRUCTURAL ANALYSIS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Bendung berfungsi untuk meninggikan elevasi muka air dari sungai yang di bendung sehingga air dapat disadap dan dialirkan lewat bangunan pengambilan untuk keperluan air irigasi. Dalam pembuatan bendung harus memperhatikan persyaratan keamanan terhadap rembesan, karena sering terjadi hal-hal seperti jalannya aliran air atau rembesan air yang mengakibatkan timbulnya gaya-gaya yang terdapat di bawah bangunan utama bendung. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui seepage, piping, dan uplift pressure pada kondisi muka air normal dan muka air banjir. Ruang lingkup penelitian di bawah bangunan utama bendung ini meliputi penentuan geometrik bangunan utama bendung dan menganalisis seepage, serta memperhitungkan bahaya piping, dan uplift pressure. Data skunder meliputi data parameter tanah dan gambar design bendung diperoleh dari Dinas Pengairan Aceh. Oleh sebab itu pembangunan bendung diupayakan tidak terjadi rembesan yang berlebihan atau melewati batas rembesan. Bila rembesan yang berlebihan ini tidak diantisipasi maka sewaktu-waktu bendung tersebut dapat longsor dan runtuh yang menyebabkan kerugian. Analisis rembesan di bawah bangunan utama bendung ini ditinjau pada bentuk geometrik memanjang bendung, dengan menggunakan Metode Forcheimer. Pada kondisi muka air normal menghasilkan debit rembesan sebesar 1,49 x 10-6 m3/dtk dengan angka keamanan terhadap piping sebesar 3,46 dan nilai uplift pressure sebesar 929,38 kN/m2. Pada kondisi muka air banjir menghasilkan debit rembesan sebesar 1,70 x 10-6 m3/dtk dengan angka keamanan terhadap piping sebesar 3,03 dan nilai uplift pressure sebesar 979,86 kN/m2. Hasil ini menunjukan aman terhadap debit rembesan dimana debit rembesan 100 tahun sebesar 178,37 m3/dtk. Faktor keamanan piping lebih besar dari 3 dan momen yang terjadi sebesar 73338,01 ton.m. Ini menandakan bahwa struktur bangunan aman terhadap rembesan, bahaya piping, dan uplift pressure. Kata kunci : bendung, faktor keamanan, seepage, piping, uplift pressure | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan REVIEW DESIGN BENDUNG ALUE GEUREUTUT KABUPATEN BIREUEN (EMA RAHMITA, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |