ABSTRAK Penelitian yang berjudul Perbandingan Data Gravity Satellite dan Ground Survey pada Struktur Geologi di Kepulauan Tanimbar telah dilakukan dengan menggunakan metode gravity ground survey dan gravity satellite di Kepulau Tanimbar,data dari penelitian ground survey menggunakan data dari University of London dari tahun 1987-1989 dan ITB pada tahun 1980 yang telah direduksi pada tahun 2011, sehingga jika dibandingkan dengan pengukuran gravity satellite dengan satelit ERS-1 (European Remote Sensing-1) dan GEOSAT (Geodetic Satellite) pada tahun 2009 perbedaannya relatif tida signifikan. Data gravity satellite yang didapatkan berupa data anomali udara bebas hanya berasosiasi terhadap topografi, sehingga diperlukan koreksi Bouguer dan koreksi terrain untuk memperoleh anomali Bouguer lengkap. Anomali Bouguer lengkap ground survey yang didapatkan sangat regional, maka dilakukan pemisahan anomali residual, hal ini dikarenakan oleh nilai anomali Bouguer lengkap gravity satellite sudah residual. Distribusi nilai anomali Bouguer lengkap data ground survey nilainya berkisar sebesar -40,9 sampai dengan 22,7 mGal, sedangkan untuk data gravity satellite mempunyai interval nilai -63,7 sampai 16,9 mGal. Berdasarkan pola persebaran anomali, anomali Bouguer lengkap dari kedua data gravity mempunyai distribusi anomali yang menyerupai, dengan anomali rendah berada di utara dan anomali tinggi berada pada bagian Timur Laut dan Barat Kepulauan Tanimbar. Berdasarkan grafik data anomali Bouguer lengkap pada lintasan sayatan pertama, kedua, dan ketiga terdapat kesamaan pola grafik dan nilai yang berkorelasi. Kata Kunci: gravity Satellite, ground survey, Kepulauan Tanimbar ABSTRACT Research entitled Comparison of Gravity Satellite Data and Ground Survey on Geological Structure in the Tanimbar Islands has been carried out using gravity ground survey and gravity satellite methods in the Tanimbar Island, data from ground survey research using data from the University of London from 1987-1989 and ITB on in 1980, which was reduced in 2011, so when compared to gravity satellite measurements with the ERS-1 (European Remote Sensing-1) and GEOSAT (Geodetic Satellite) satellites in 2009 the difference was relatively insignificant. Gravity satellite data obtained in the form of free air anomaly data is only associated with topography, so a Bouguer correction and terrain correction is needed to obtain a complete Bouguer anomaly. Bouguer anomaly complete ground survey that is obtained is very regional, then the residual anomaly is separated, this is because the Bouguer anomaly value complete gravity satellite has residual. The distribution of Bouguer anomaly values complete from the ground survey data ranges from -40.9 to 22.7 mGal, while for gravity satellite data have intervals of -63.7 to 16.9 mGal. Based on the anomalous distribution pattern, the complete Bouguer anomaly from the two gravity data has a similar distribution of anomalies, with low anomalies in the north and high anomalies in the Northeast and West parts of the Tanimbar Islands. Based on the complete Bouguer anomaly data graph on the first, second, and third incision path there are similarities of the chart patterns and correlated values.. Keywords: gravity satellite, ground survey, Tanimbar Islands