Malnutrisi yang terjadi di Indonesia masih tergolong cukup tinggi dengan prevalensi gizi kurus dan gemuk masing-masing sebesar 11,4 % dan 18,8%. Malnutrisi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi anak sekolah dasar di Kecamatan Krueng Barona Jaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasional analitik menggunakan desain cross-sectional pada 79 sampel dan dipilih dengan menggunakan stratified proportional random sampling. Pengumpulan data terdiri dari pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengisian kuesioner Food Insecurity Experience Scale (FIES). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara antara tingkat ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi anak sekolah dasar (p=0,000). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat ketahanan pangan rumah tangga, maka semakin baik status gizi anak.