ABSTRAK Kepatuhan pasien dalam menjalani perawatan adalah faktor penting dalam kesuksesan pengobatan, namun sayangnya ketidakpatuhan menjadi masalah besar pada pasien hemodialisis. Hal yang paling berpengaruh dalam kepatuhan menjalani terapi hemodialisis adalah dukungan keluarga, dimana keluarga berperan sebagai pengasuh (caregiver) yang memegang peran penting dalam mendampingi pasien selama pelaksanaan hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara caregiver burden dengan kepatuhan pasien hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah anggota keluarga yang mendampingi pasien hemodialisis di instalasi dialisis RSUDZA. Total sampel penelitian ini adalah 67 responden, yang ditentukan dengan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner Caregiver Burden Assesment (CBA) dan rekam medis. Data penelitian dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan 24 (35.8%) responden mengalami caregiver burden sedang, dan kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisis tidak patuh yaitu 38 (56.7%) pasien. Hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara caregiver burden dengan kepatuhan pasien yang menjalani hemodialisis di Instalasi Dialisis RSUDZA yang ditandai dengan p-value 0.011 (p