//
KAJIAN FAKTOR RISIKO SEPSIS AKIBAT BAKTERI CARBAPENEM-RESISTANT GRAM-NEGATIVE DI RSUDZA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RISMA ZULIA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Sepsis merupakan penyebab kematian utama di ruang perawatan intensif. Sepsis umumnya berhubungan dengan infeksi oleh multi-drug resistant organism (MDRO). Carbapenem-resistant Gram-negative (CRGN) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sangat mendesak dikarenakan oleh peran Carbapenem sebagai antibiotik pilihan terakhir untuk mengatasi infeksi akibat gram negatif. Data terkait faktor risiko infeksi CRGN belum secara penuh dikarakteristikan karena beberapa hasil penelitian yang dilaporkan saling bertolak belakang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko sepsis akibat CRGN berupa usia, jenis kelamin, penggunaan Carbapenem, Vankomisin, pemasangan ventilator, penggunaan kateter Foley, dan Length of Stay (LOS) di RSUDZA Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain Case Control. jumlah sampel dihitung dengan Rumus Lemeshow dan didapatkan hasil 138 sampel (69 kasus dan 69 kontrol). Data penelitian diambil dari data Laboratorium Mikrobiologi Klinik dan data rekam medis dengan teknik purposive sampling. Analisis statistik dilakukan dengan uji chi-square dan multivariat regresi logistik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian sepsis akibat CRGN adalah paparan terhadap Carbapenem (P = 0,004), penggunaan Vankomisin (P = 0,024), dan penggunaan kateter Foley (P = 0,051). Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa yang paling berpengaruh terhadap kejadian sepsis akibat CRGN adalah riwayat penggunaan Carbapenem dengan nilai P = 0,004. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI SENSITIVITAS BAKTERI PENYEBAB SEPSIS DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Yuli Dwiharyani, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |