ABSTRAK Sasaran Program Indonesia Sehat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Cakupan kunjungan keluarga di Aceh sebesar 27,51% dengan indikator keluarga sehat (IKS) 0,26 termasuk keluarga tidak sehat. Indikator Keluarga Sehat (IKS) di wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Barat didapatkan 60% keluarga tidak sehat, 20% keluarga pra sehat dan 20% keluarga sehat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan penerapan indikator keluarga sehat (IKS). Jenis penelitian kuantitatif dengan desain crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang bertempat tinggal di wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Barat berjumlah 4.984 keluarga. Jumlah sampel adalah 370 kepala keluarga dihitung menggunakan rumus Slovin diambil dengan cara stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Barat menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan penerapan Indikator Keluarga Sehat (IKS) adalah fasilitas kesehatan dan akses pelayana kesehatan. Kurangnya penggunaan pelayanan kesehatan mengakibatkan keluarga tidak sehat. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada keluarga menggunakan pelayanan kesehatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga agar terciptanya keluarga sehat. Petugas kesehatan melakukan pendekatan pada keluarga agar kepercayaan keluarga ke pelayanan kesehatan. Kata Kunci : faktor-faktor, indikator keluarga sehat Daftar Pustaka : 10 buku + 20 jurnal penelitian (2010 - 2019)