//
KONSENTRASI HAMBAT DAN BUNUH MINIMUM FORMULA HIDROGEL EKSTRAK DAUN TIN (FICUS CARICA) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | DEWA JUDHISTIRA GUNTARA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Staphylococcus aureus merupakan patogen yang dapat menyebabkan berbagai infeksi sekunder seperti infeksi pada kulit dan jaringan lunak di rongga mulut, dilaporkan bahwa S. aureus memiliki peran dalam kegagalan implan gigi, menginfeksi perawatan saluran akar dan juga dapat berkolonisasi pada mukosa pengguna gigi tiruan. Penanganan akibat infeksi S. aureus biasanya menggunakan antibiotik, tetapi penggunaan antibiotik secara berlebihan akan menyebabkan perubahan ekologi dan menimbulkan resistensi di rongga mulut. Daun Tin (Ficus carica) yang diekstrak dibuat dalam sedian hidrogel dan dapat dijadikan obat karena memiliki kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, kumarin, saponin, polifenol dan tanin yang dapat menghambat dan membunuh bakteri dan berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) formula hidrogel ekstrak daun Tin (Ficus carica) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Daun Tin (Ficus carica) diekstraksi dengan metode maserasi, selanjutnya dilakukan uji konsentrasi hambat dan bunuh minimum dengan metode dilusi. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai P = 0,63 (P>0,05) yang menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan terhadap pertumbuhan S. aureus. Hasil perlakuan menunjukan nilai tertinggi sampai terendah yaitu kontrol negatif, 5%, 25%, 50%, 100% dan kontrol positif. Kesimpulan penelitian ini didapatkan konsentrasi formula hidrogel ekstrak daun Tin (Ficus carica) dalam menghambat S. aureus adalah pada konsentrasi 5%, dan pada konsentrasi 100% tidak menunjukan hasil uji yang sama seperti kontrol positif. Kata Kunci : Staphylococcus aureus, Hidrogel, Daun Tin (Ficus carica), Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN BETADINE (JATROPHA MULTIFIDA L.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS (Hayanidah Sari Harahap, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |