Anak Autism Syndrome Disorder (ASD) memiliki pribadi yang unik. Hal ini terjadi karena kerusakan sebagian fungsi otak, yang berdampak pada perkembangan sosial, komunikasi perilaku dan emosional sehingga tidak berkembang secara optimal. Gangguan perilaku pada anak-anak ASD perlu intervensi untuk mengurangi gejala dan meningkatkan perilaku anak autis. Tujuan penelitian untuk menilai efektivitas Intervensi Audio Murottal (IAM) terhadap peningkatan perilaku pada anak ASD. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan rancangan pre- dan post-test dengan case control group pada anak ASD. IAM diberikan dengan memperdengarkan audio Murrotal Surah Ar-Rahman pada tekanan musik 60 dB, irama pelan, pitch 440 Hz dan tempo 79,8 beats per minute (bpm), sebanyak 6 sesi selama 2 minggu dengan durasi 11 menit 19 detik. Kuesioner ATEC digunakan sebagai instrumen penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah anak ASD yang berusia 6-12 tahun. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling, berjumlah 11 responden untuk masing-masing kelompok, dengan kriteria inklusi yaitu beragama islam, berusia 6-12 tahun, pendengaran normal, tingkat autis ringan-sedang dan mendapatkan izin orang tua. Hasil penelitian menunjukkan pada uji Mann Whitney diperoleh nilai p > 0,05 saat pre test dan post test, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada perilaku anak ASD antara kelompok intervensi dan kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa Intervensi Audio Murrotal tidak efektif terhadap peningkatan perilaku Anak Autism Spectrum Disorder di Kota Lhokseumawe. Direkomendasikan bagi perawat komunitas agar melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap terapi audio pada anak ASD di sekolah dengan durasi yang lebih singkat secara berkelanjutan sehingga akan lebih efektif dan memperkecil resiko tantrum