JARING INSANG DASAR (BOTTOM GILLNET) YANG DIDARATKAN DI PE SISIR PANTAI DESA LAM AWE PEUKAN BADA, ACEH BESAR Oleh: Nama : Muhammad Iqbal NIM : 1411103010041 Prodi : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Disetujui: Pembimbing I, Dr. Muhammad Irham, S.Si, M.Si NIP. 197108211999031001 Pembimbing II, Rianjuanda, S.Kel., M.Si NIP. 198603092019031009 Diketahui : Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi, M.Sc NIP. 197109111999031003 Ketua Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Dr. Muhammad Irham, S.Si, M.Si NIP. 197108211999031001 ABSTRAK Pada umumnya nelayan yang terdapat di desa Lam Awe menggunakan jaring insang dasar (bottom gillnet) dalam melakukan pengoperasian penangkapan ikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi komposisi hasil tangkapan nelayan jaring insang dasar (bottom gillnet) yang didaratkan di pesisir pantai desa Lam Awe, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara sebagai informasi tambahan. Hasil tangkapan yang tertangkap pada umumnya jenis spesies ikan pelagis (besar dan kecil), ikan karang dan ikan demersal dengan komposisi hasil tangkapannya sebagai berikut: talang (Scomberoides tala) 10,49%, bandeng (Chanos chanos) 9%, baronang lada (Siganus canaliculatus) 6,89%, kuwe (Carangoides caeruleopinnatus) 6,85%, kembung (Rastrelliger kanagurta) 6,78%, mangla (Priacanthus hamrur) 6,72%, pinang-pinang (Diagramma pictum) 6,64%, kuwe (Caranx ignobilis) 5,58%, lencam (Lethrinus lentjan) 5.04%, jangki timun (Scolopsis affinis) 4,27%. Kata kunci : Jaring insang dasar, Identifikasi komposisi hasil tangkapan, Lam Awe