Status Body Mass Index (BMI) merupakan suatu teknik untuk menghitung karakteristik berat dan tinggi badan individu yang dikelompokkan dalam underweight, normal weight, overweight, dan obesity. Salah satu faktor yang mempengaruhi BMI yaitu perubahan pola makan yang berdampak meningkatnya resiko kelebihan berat badan. Overweight dan obesitas adalah suatu istilah yang sering digunakan untuk menyatakan adanya kelebihan berat badan. Diketahui bahwa semakin meningkat berat badan individu maka semakin lambat pula laju aliran saliva individu tersebut. Beberapa masalah yang terjadi dalam rongga mulut akibat berkurangnya jumlah saliva berpotensi mengalami xerostomia dan meningkatnya resiko karies. Berkumur dengan air perasan jeruk lemon (Citrus limon) dapat mempengaruhi laju aliran saliva seperti stimulus mekanik dan stimulus kimiawi. Penelitian ini dilakukan di FKG Unsyiah Banda Aceh dengan jumlah 26 orang subjek, bertujuan untuk mengetahui gambaran laju aliran saliva setelah distimulasi jeruk lemon (Citrus limon) dengan Body Mass Index (BMI) kelompok overweight dan obesitas pada mahasiswa/i FKG Unsyiah angkatan 2016,1017,dan 2018. Pengumpulan saliva sebelum stimulasi dan sesudah berkumur dengan air perasan jeruk lemon (Citrus limon) menggunakan metode spitting. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan dari laju aliran saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan air perasan jeruk lemon (Citrus limon). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air perasan jeruk lemon (Citrus limon) dapat meningkatkan laju aliran saliva dan berpotensi mencegah terjadinya gangguan rongga mulut.