Kawasan Pasar Aceh terletak di Jalan Diponeoro merupakan pusat perdagangan dan jasa yang strategis di pusat kota dengan beragam aktivitas. Sarana dan prasarana yang ada seperti jalur pedestrian. Jalur pedestrian menjadi penghubung antar bangunan dan penunjang aktivitas kawasan perdagangan sehingga kenyamanan pada jalur pedestrian menjadi hal yang harus diperhatikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan jalur pedestrian yaitu sirkulasi, keamanan, kebersihan, dan keindahan. Penelitian ini penting dilakukan karena pusat perdagangan saat ini bagian dari kegiatan rekreatif masyarakat kota, sehingga perlu memperhatikan kenyamanan pejalan kaki. Teknik pengumpulan data berupa observasi, pengambilan data kuisioner, dan wawancara. Pendekatan penelitian berupa penelitian persepsi dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix methods) untuk mengetahui kondisi eksisting jalur pedestrian yang ditinjau berdasarkan faktor-faktor kenyamanan jalur pedestrian, menganalisis persepsi masyarakat, dan mengetahui upaya pemenuhan aspek kenyamanan. Perhitungan dilakukan dengan skala Guttman untuk mengetahui tingkat kenyamanan pejalan kaki. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Kesimpulan pnelitian bahwa kondisi jalur pedestrian saat ini belum memenuhi peraturan yang telah ditetapkan baik dari segi penggunaan maupun penerapan, seperti terdapatnya perubahan fungsi pedestrian yang dijadikan tempat meletakkan atribut toko, pedestrian dijadikan sebagai lahan parkir serta sebagai tempat berjualan para padagang kaki lima sehingga ruang gerak minimum pejalan kaki sudah tidak sesuai dan terdapat hal lainnya yang membuat pejalan kaki tidak nyaman. Upaya pemenuhan aspek kenyamanan utama ialah perluasan jalur pedestrian sesuai kebutuhan pejalan kaki, perbaikan material perkerasan, penambahan fasilitas, dan keteduhan dengan penataan jalur hijau serta penertiban. Perluasan jalur pedestrian mengikuti lebar yang dianjurkan berdasarkan penggunaan lahan dan pembagian zona pada ruas jalur pedestrian depan pertokoan, penggunaan material dibedakan berdasarkan fungsi jalur, penambahan fasilitas seperti tempat duduk, lampu pejalan kaki, lampu penerangan, tempat sampah, dan signage yang terletak pada jalur amenitas dengan jarak penempatan sesuai peraturan. Kata Kunci : Kenyamanan, Jalur Pedestrian, Kawasan Perdagangan, Kota Banda Aceh