ABSTRAK Penggunaan lotion yang mengandung senyawa dengan aktivitas pelindung terhadap sinar matahari (sunscreen) sangat diperlukan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet. Aktivitas sunscreen suatu senyawa diberikan oleh adanya ikatan rangkap terkonjungasi. Uji aktivitas sunscreen (SPF) dari ekstrak dan fraksi etanol telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuhi cara pembuatan lotion serta mengetahui aktivitas sunscreen yang terdapat dalam lotion tersebut. Ekstrak etanol diperoleh melalui metode maserasi menghasilkan ekstrak kental berwarna cokelat seberat 27gram dengan rendemen 1,57%. Nilai SPF ekstrak etanol pada konsentrasi 2; 2,5; 5; 7,5; dan 12% berturut-turut adalah 36,276±0,657; 37,472±0,074; 37,803 ±0,361; 38,023±0,907 dan 39,839±0,229 sedangkan nilai SPF lotionnya adalah 29,801±0,224; 32,797±0,161; 33,808±0,165; 34,580±0,295; dan 35,015±0,169, (nilai SPF kontrol negatif: 0,435±0,2839; dan kontrol positif, 31,847±0,0284). Nilai SPF ekstrak lebih tinggi dari nilai SPF formula lotion, begitupun halnya dengan SPF subfraksi dan lotion subfraksinya. Hasil pengujian sifat fisik formula lotion menunjukkan bahwa jenis lotion adalah m/a, viskositas lotion berkisar antara 2.643-4.429 cP, pH berkisar antara 6,020-7,845, kekuatan penyebaran lotion berkisar dari 4,70-6,75 cm, serta kekuatan perekat lotion berkisar antara 15-23 detik, hasil uji sifat fisik lotion dianggap telah memenuhi SNI. Berdasarkan hasil uji SPF dan sifat fisik maka lotion dengan formulasi 2% dianggap paling baik. Kata kunci: Lotion, Sunscreen, Sinar Uv, Kulit