Penelitian Estimasi Populasi Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang di Stasiun Penelitian Ketambe, Taman Nasional Gunung Leuser bertujuan untuk menghitung kepadatan sarang dan kepadatan populasi orangutan, mengetahui karakteristik sarang dan pohon sarang orangutan, serta menganalisa hubungan kelimpahan tumbuhan pakan orangutan yang sedang berbuah terhadap jumlah sarang baru. Studi ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Desember 2019. Metode yang digunakan adalah line transect. Pengambilan data dilakukan di 25 transek yang tersebar di 3 tipe habitat, yaitu hutan primer (15 transek), hutan bekas penebangan (7 transek), dan area perambahan (3 transek). Hasil penelitian ini menunjukkan kepadatan sarang sebanyak 555,44 sarang/km2 dan kepadatan populasi orangutan sebesar 2,01 individu/km2, sehingga diperkirakan populasi orangutan sebesar 10 individu (5,07 km2). Sarang di lokasi penelitian didominasi oleh sarang posisi 3 (38,81%) dan kelas C (42,54%). Pohon sarang didominasi (75%) oleh pohon berdiameter 20-50 cm dengan jenis pohon sarang yang paling banyak adalah Parashorea lucida dari suku Dipterocarpaceae. Jumlah tumbuhan pakan orangutan yang sedang berbuah berbanding lurus terhadap jumlah sarang baru dengan koefisien korelasi (r) yaitu 0,1428. Kata kunci: Pongo abelii, populasi, sarang, Stasiun Penelitian Ketambe ABSTRACT The study Estimation of Sumatran Orangutan (Pongo abelii Lesson, 1827) Population Based on Numbers of Nest in Ketambe Research, Station Gunung Leuser National Park aims to calculate densities of nests and orangutan populations, obtain the characteristics of orangutan’s nest and nest trees, as well as analyzing the relationship of abundance of orangutan fruiting trees to the number of nests. The study was conducted in April to December 2019. The method used in this research was line transect. Data collection was carried out in 25 transects spread across 3 habitat types, namely primary forest (15 transects), logged-over forest (7 transects), and plantation areas (3 transects). The results of this study obtained a nest density of 555,44 nests/km2 and orangutan’s population density of 2,01 individuals/ km2, so an estimated orangutan population of 10 individuals (5,07 km2). The nests in the study site were dominated by nest position 3 (38,81%) and class C (42,54%). The nest tree is dominated (75%) by trees with a diameter of 20-50 cm with the most species of nest trees is Parashorea lucida from the Dipterocarpaceae family. The relationship of the number of fruiting trees is directly proportional to the number of nests with the correlation coefficient (r) of 0,1428. Key words: Pongo abelii, population, nest, Ketambe Research Station