Abstrak HUBUNGAN LAMANYA HIPERTENSI DAN LEFT VENTRICULAR HYPERTROPHY DENGAN DIAMETER ARTERI KORONER PADA PASIEN CORONARY SLOW FLOW PHENOMENON Latar belakang Hipertensi memiliki karakteristik komplikasi pada end-organ, menyebabkan tingginya morbiditas/disabilitas dan mortalitas. Hipertensi yang tidak diterapi dan dikontrol dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi seperti Left ventricular hypertrophy (LVH), kardiomegali, gagal jantung kongestif, retinopati, penyakit serebrovaskular dan gangguan ginjal. Coronary slow flow phenomenon (CSFP), keadaan dimana terjadi perlambatan pengisian cairan kontras pada arteri koroner pada pemeriksaan angiografi koroner. CFSP terjadi tanpa adanya stenosis koroner epikardial atau keadaan sekunder lainnya yang dapat menyebabkan perlambatan aliran koroner. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara lamanya hipertensi, LVH dan diameter arteri koroner pada pasien CSFP. Bahan dan Cara Penelitian ini bersifat deskriptik analitik secara retrospektif pada data rekam medik 31 orang pasien CSFP yang menjalani korangiografi koroner dari September 2018 sampai dengan Oktober 2019 dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Dilakukan pengukuran diameter arteri koroner pada cabang RCA,LAD dan LCX. Hasil Total sampel 31 pasien Hipertensi dengan CSFP, sebanyak 13 ( 41,9%) dengan LVH, 18 pasien (58,1%) tanpa LVH. berdasarkan uji Kruskal-Wallis test , diameter arteri koroner LAD,LCX dan RCA terlihat sedikit berbeda pada masing-masing katerori lamanya hipertensi, namun p-value lebih besar dari 0,05. Pengujian Mann-Whitney test dan independent sample t test pada diameter arteri koroner LAD,LCX dan RCA berdasarkan status LVH pada apsien CSFP didapatkan hasil p-value > 0,05. Kesimpulan Tidak ada hubungan yang signifikan antara lamanya hipertensi dengan adanya LVH dan diameter arteri koroner pada pasien CSFP. Kata Kunci : Hipertensi, Left ventricular hypertrophy, Coronary slow flow phenomenon Abstract THE RELATIONSHIP BETWEEN HYPERTENSION AND LEFT VENTRICULAR HYPERTROPHY WITH CORONARY ARTERIAL DIAMETERS IN CORONARY SLOW FLOW PHENOMENON PATIENTS Background Hypertension has characteristic end-organ complications, causing high morbidity / disability and mortality. Untreated and controlled hypertension can lead to complications such as Left ventricular hypertrophy (LVH), cardiomegaly, congestive heart failure, retinopathy, cerebrovascular disease and kidney disorders. Coronary slow flow phenomenon (CSFP), a condition in which there is a slowing down of filling of contrast fluid in the coronary arteries during coronary angiography examination. CFSP occurs in the absence of epicardial coronary stenosis or other secondary conditions which can cause slowing of coronary flow. Objective To determinate the relationship between the duration of hypertension, LVH and the diameter of the coronary arteries in CSFP patients. Materials and methods This study was a descriptive analytic retrospectively on the medical record data of 31 CSFP patients who underwent coronary chapography from September 2018 to October 2019 and met the inclusion and exclusion criteria. Coronary artery diameter measurements were performed on RCA, LAD and LCX branches. Results Total sample of 31 hypertensive patients with CSFP, 13 (41.9%) with LVH, 18 patients (58.1%) without LVH. Based on the Kruskal-Wallis test, the diameter of the coronary arteries of LAD, LCX and RCA look slightly different in each category of duration of hypertension, but the p-value is greater than 0.05. Mann-Whitney test and independent sample t test on LAD, LCX and RCA coronary artery diameter based on LVH status on CSFP patients obtained p-value> 0.05. Conclusion There was no significant relationship between the duration of hypertension with the presence of LVH and coronary artery diameter in CSFP patients. Keyword : Hipertensi, Left ventricular hypertrophy, Coronary slow flow phenomenon