Hip joint (sendi panggul) berperan sebagai penopang berat badan tubuh manusia, oleh karena itu seiring dengan pertambahan umur dan beban yang diterimanya maka hip joint sering mengalami kerusakan, salah satunya disebabkan oleh arthritish. Sebagai penanggulangan arthritish yang sudah sangat parah, ahli orthopedic melakukan total hip antroplasticy sebagai alternatif dari perawatan bedah. Di Indonesia telah dilakukan aplikasi THA (Total Hip Anthroplasticy) menggunakan Hip Stem Prosthesis, namun masih menggunakan produk dari luar negeri yang didesain untuk masyarakat caucasian (bangsa eropa). Oleh karena itu, efektivitas penggunakan hip import perlu dipelajari. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa distribusi tegangan pada hip stem prosthesis kondisi berjalan berada pada bagian neck/leher dari prosthesis. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya terbuka peluang untuk melakukan proses optimasi terhadap desain yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi bentuk dan geometri hip stem prosthesis menggunakan topology optimization berbasis metode elemen hingga untuk kondisi berjalan. Optimasi bentuk dan geometri hip stem prosthesis dijalankan menggunakan software ANSYS Release 18.0. Material yang digunakan adalah Titanium Alloy (Ti-4Al-4V). Hasil simulasi menunjukkan bahwa bentuk dan geometri hip stem prosthesis setelah dilakukan optimasi menggunakan topology optimization distribusi tegangan von-mises maksimum tidak terpusat pada bagian neck (leher), serta nilai volume hip stem prosthesis yang bervariasi tanpa harus merubah ukuran mesh.