Taman Wisata Ulee –Lheu merupakan salah satu destinasi Taman wisata yang dibangun oleh badan rehab rekon (BRR) paska terjadinya gempa dan tsunami tahun 2004 di Banda Aceh, namun saat ini taman tersebut fasilitasnya telah mengalami kerusakan dimakan usia, berdasarkan kebijakan pemerintah daerah yang menginginkan pengembangan prasarana dan sarana pelayanan ruang publik yang optimal sebagai pertimbangan kuat untuk mewujudkan Ruang publik sebagai tempat kegiatan interaksi sosial, rekreasi bagi masyarakat. Taman Wisata Ulee - Lheu berlokasi ditepi sungai kawasan Pantai Ulee – Lheue. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengkaji tingkat kesesuaian Fasilitas Taman dengan karakteristik pengunjung Taman Wisata Ulee – Lheue dan menganalisis tingkat kinerja Fasilitas Taman Ulee – Lheue terhadap persepsi kepuasan pengunjung. Pengumpulan data yang akan dilakukan secara primer (observasi dan kuesioner) dan sekunder (literatur dan data instansi). Metode penelitian ini metode deskriptif dengan mendekatan kombinasi (mixed method), yaitu mendeskripsikan secara sistematis objek penelitian dimana data kualitatif dikonversi kedalam data kuantitatif menggunakan analisis pembobotan terhadap parameter kinerja menjadi beberapa tingkatan menggunakan metode pengukuran skala likert. Analisis Model IPA (Importance Performance Analysis) digunakan untuk mengukur kinerja kepuasan yang dianggap penting oleh pengunjung dan kinerja kepuasan yang diterima oleh pengunjung berdasarkan variabel dimensi SERVQUAL (service quality). Hasil penelitian ini berdasarkan analisis metode IPA adalah keberadaan ruang parkir didalam kawasan taman menjadi prioritas utama yang terdapat di Kuadran I dalam diagram kartesius, yang merupakan kuadran dengan dimensi yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan dan masukan kedepannya.