//

PENYEMBUHAN LUKA OPERASI LAPAROTOMI KUCING LOKAL (FELIS CATUS) PASCA PEMBERIAN ANTIBIOTIK SECARA INFILTRASI DAN PROFILAKSIS BERDASARKAN PENGAMATAN KLINIS, PROFIL DARAH DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RIYAN FERDIAN - Personal Name

Abstrak/Catatan

RINGKASAN RIYAN FERDIAN. Penyembuhan Luka Operasi Laparotomi Kucing Lokal (Felis Catus) Pasca Pemberian Antibiotik Secara Infiltrasi Dan Profilaksis Berdasarkan Pengamatan Klinis, Profil Darah Dan Gambaran Histopatologi. SUGITO dan ERWIN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antibiotik secara infiltrasi dan profilaksi terhadap proses penyembuhan luka pasca bedah laparotomi pada kucing lokal (Felix Catus) berdasarkan pengamatan klinis, profil darah, dan gambaran histopatologi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel penelitian menggunakan kucing jantan usia 12 sampai 18 bulan dengan berat badan 200-300 gram. K1 merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian antibiotik secara infiltrasi, sementara K2 merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian antibiotik secara profilaksis. Pengambilan darah dilakukan untuk pemeriksaan nilai hematologi darah (leukosit, eritrosit, hematokrit, hemoglobin dan trombosit) pada hari 0, 3, dan hari ke-6 setelah operasi, selanjutnya dilakukan pengambilan jaringan kulit sekitar luka untuk diamati jumlah fibroblas dan angiogenesis dilakukan pada hari ke- 21 setelah operasi menggunakan punch biopsi untuk melihat gambaran histopatologi. Pengamatan secara klinis kesembuhan luka operasi dengan menilai perubahan warna pada kulit di daerah luka incisi. Perubahan ini diamatai pada hari ke 3, 6, 9 dan 12 setelah operasi. Perubahan warna yang terjadi pada kulit luka incisi diskrosing dengan kategori : 4 (nekrosis), 3 (isksemik), 2 (hiperemi), 1 (sama dengan kulit sekitar). Data kuantitatif dari pemeriksaan darah dan pengamatan klinis dianalisis menggunakan analisis of varian (ANOVA). Apabila data signifikan dilanjutkan dengan uji DUNCAN, dan data kualitatif hasil pengamatan histopatologi dianalisis mengunakan uji student T-test mengunakan program SPSS 20.0 for windows. Hasil menunjukkan bahwa pemberian antibiotik secara infiltrasi dan profilaksi tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap proses penyembuhan luka pasca bedah laparotomi pada kucing lokal (Felix Catus) berdasarkan pengamatan klinis, profil darah (leukosit, eritrosit, Hb, Htc, dan trombosit), dan gambaran histopatologi. Berdasarkan waktu pengamatan pemberian antibiotik secara profilaksi berpengaruh (P0,05), akan tetapi dinilai dari aspek klinis terhadap penyembuhan luka tersebut, kedua metode pemberian antibitik ini layak untuk digunakan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERSIAPAN, PELAKSANAAN OPERASI DAN PERAWATAN HERNIA UMBILIKALIS PADA KUCING PERSIA (UMMI KALSUM, 2019)

PROFIL DARAH KUCING LOKAL (FELIS CATUS) SELAMA KESEMBUHAN DISTANT FLAPS (Akbar Muzaky, 2019)

GAMBARAN LEUKOSIT DARAH KUCING KAMPUNG (FELIS DOMESTICA) DAN KUCING PERSIA (FELIS CATUS) YANG MENDERITA DERMATOFITOSIS (Selvy Yunizar, 2018)

PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI HERNIA ABDOMINALIS PADA KUCING DOMESTIK (FADLY WAHID, 2018)

PROFIL HEMATOLOGI KUCING LOKAL (FELIS CATUS) SELAMA KESEMBUHAN DISTANT FLAP MENGGUNAKAN PERBAN KERING DAN BASAH (TAUFIK, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy