Telah dilakukan penelitian tentang analisis parameter scan terhadap akumulasi dosis radiasi pada 50 orang pasien CT-scan kepala dengan metode Computed Tomography Dose Index (CTDI) di RSUD tipe B Meulaboh. CT-scan yang digunakan adalah Siemens Somathom Emotion 16. Data yang diambil berupa usia pasien, jenis kelamin pasien, arus tabung, CTDIVOL, dan DLP yang diperoleh dari layar console pesawat CT-scan dengan parameter konstanta sebagai berikut: tegangan tabung (130 kV), waktu rotasi (1 s), jumlah slice (16), slice thickness (0,66 cm) dan pitch (1). Dosis efektif dan potensi resiko kanker dihitung berdasarkan nilai DLP. Dalam penelitian didapatkan bahwa dosis radiasi tertinggi yang diterima oleh pasien laki-laki terdapat pada kelompok usia > 80 tahun (53,59 mGy) dan terendah pada kelompok usia ≤ 30 tahun (44,79 mGy), sedangkan dosis radiasi yang diterima oleh pasien perempuan tertinggi pada kelompok usia 51-60 tahun (49,6 mGy) dan terendah pada kelompok usia ≤ 30 tahun (40,65 mGy). Arus tertinggi yaitu sebesar 217,75 mAs dengan dosis radiasi 53,59 mGy, sedangkan arus terendah yaitu sebesar 204 mAs dengan dosis radiasi 40,65 mGy. Dosis efektif tertinggi diterima oleh pasien laki-laki pada kelompok usia 41-50 tahun yaitu sebesar 2,2 mSv dan terendah pada kelompok usia ≤ 30 tahun yaitu 1,1 mSv, sedangkan dosis efektif yang diterima oleh pasien perempuan tertinggi adalah pada kelompok usia 31-40 tahun yaitu 2,3 mSv dan terendah pada kelompok usia ≤ 30 tahun yaitu 1,6 mSv. Potensi resiko kanker terbesar diterima pada dosis efektif sebesar 2,3 mSv yaitu 0,008 %, sedangkan potensi terkecil diterima pada dosis efektif 1,1 mSv dengan potensi resiko kanker sebesar 0,004 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa parameter scan yang diberikan oleh radiografer di RSUD tipe B Meulaboh masih memenuhi standar dosis radiasi yang telah ditentukan oleh BAPETEN. Kata kunci: CT-Scan kepala, CTDI, DLP, dosis efektif, potensi resiko kanker. A study on analysis of scan parameters in head CT-scan for the accumulation of radiation doses for 50 patients by using Computed Tomography Dose Index (CTDI) method in type B Hospital at Meulaboh city has been done. CT-scan use in the present research is Siemens Somathom Emotion 16. Data was taken in the form of age, gender, tube current, CTDIVOL, and DLP which were obtained from the CT-scan console screen with constant parameters as follows: tube voltage (130 kV), rotation time (1 s), number of slices (16), slice thickness (0.66 cm) and pitch (1). Effective dose and cancer risk potential are calculated based on DLP values. The results showed that the highest radiation dose received by male patients was in the age group > 80 years (53.59 mGy) and the lowest was in the age group ≤ 30 years (44.79 mGy), while the highest radiation dose received by female patients was in the group of age 51-60 years (49.6 mGy) and the lowest in the age group ≤ 30 years (40.65 mGy). The highest current is 217.75 mAs with a radiation dose of 53.59 mGy, while the lowest current is 204 mAs with a radiation dose of 40.65 mGy. The highest effective dose received by male patients in the age group of 41-50 years is 2.2 mSv and the lowest in the age group ≤ 30 years is 1.1 mSv, while the highest effective dose received by female patients is in the age group 31-40 years as much as 2.3 mSv and the lowest in the age group ≤ 30 years which is 1.6 mSv. The greatest potential cancer risk was received at an effective dose of 2.3 mSv which was 0.008%, while the smallest potential is received at an effective dose of 1.1 mSv with a cancer risk potential of 0.004%. Thus it can be concluded that the scan parameters provided by radiographers at the type B Hospital at Meulaboh city still meet the radiation dose standards determined by BAPETEN. Keywords: head CT-scan, CTDI, DLP, effective dose, cancer risk potential.