Lansia mengalami perubahan fisik, kognitif, dan psikososial yang dapat menyebabkan mereka depresi. Gejala-gejala dari depresi dapat mengakibatkan risiko jatuh meningkat. Dampak yang ditimbulkan dari kejadian jatuh adalah perlukaan, perawatan di rumah sakit, disabilitas, dan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan risiko jatuh pada lanjut usia di UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, didapatkan sebanyak 36 responden lansia. Pengambilan data dilakukan dengan memakai kuesioner. Analisis univariat menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat depresi ringan (44,4%) dan risiko rendah (47,2%) untuk jatuh. Berdasarkan uji Spearman Rank menunjukkan p=0,000 (p