ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sampah anorganik berdasarkan berat, jenis, dan kelimpahan sampah di kawasan mangrove Gampong Jawa, Banda Aceh. Transek dipasang sepanjang 6 m x 100 m di tiga stasiun. Sampah yang didapatkan sebanyak 128 item, dengan berat 3,012 kg dan kelimpahan 0.213 item/m2. Sampah yang ditemukan dikelompokkan kedalam kategori plastik, kaca, karet, dan lain-lain. Sampah plastik paling banyak ditemukan pada stasiun 1 dengan jenis kantung plastik. Jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan pada ketiga stasiun adalah jenis kantung plastik dengan kelimpahan 0,053 item/m2. Sedangkan sampah kategori kaca merupakan sampah yang memiliki berat rata-rata tertinggi yaitu 0,275 kg. Tingginya tingkat kelimpahan sampah pada stasiun 1 diduga karena stasiun 1 memiliki kerapatan mangrove yang tinggi sehingga memungkinkan sampah dapat terperangkap di akar mangrove. Stasiun 2 dan 3 memiliki kelimpahan sampah yang cukup rendah karena kerapatan mangrovenya yang rendah pula. Kata Kunci : Sampah, Plastik, Transek, Rhizopora mucronata. ABSTRACT The objective of this research was to investigate the inorganic debris based on weight, type, and debris abundance in mangrove area Gampong Jawa, Banda Aceh. Transect was installed along 6 m x 100 m at three sites. The debris collected was 128 items, with weight 3.012 kg and debris abundance of 0.213 items /m2. The debris found was grouped into plastic, glass, rubber, and others category. The most common type found at the three stations was plastic bags with an abundance of 0.053 items/m2. The glass category was the highest average weight with 0.275 kg. The high level of debris abundance at station 1 was suspected because station 1 has the highest mangrove density so that allows the debris trapped at the mangrove roots. Stations 2 and 3 have less debris abundance because the low density of mangroves. Keywords : Debris, Plastic, Transect, Rhizopora mucronata.