Sindroma mata kering adalah suatu kelainan preokular pada lapisan air mata yang dapat menyebabkan keringnya permukaan kornea dan konjungtiva serta kerusakan pada permukaan mata dan membuat rasa ketidaknyamanan pada mata. Terjadinya sindroma mata kering diduga berkaitan dengan faktor eksternal yaitu pemakaian Air Conditioner (AC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian Air Conditioner (AC) dengan kejadian sindroma mata kering. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuisioner pemakaian Air Conditioner (AC) dan kuisioner Ocular Surface Disease Index (OSDI). Penelitian dilakukan di SMA Fatih Bilingual School Putra dan SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh yang dilaksanakan pada bulan November 2019. Sampel terdiri atas 127 murid, dimana 45 murid (35,4%) tidak memiliki sindroma mata kering, 27 murid (21,3%) memiliki sindroma mata kering ringan, 23 murid (18,1%) memiliki sindroma mata kering sedang dan 32 murid (25,2%) memiliki sindroma mata kering berat. Hasil uji korelasi Spearman Rank menunjukkan terdapat hubungan antara pemakaian Air Conditioner (AC) dengan kejadian sindroma mata kering dengan nilai p value sebesar 0,004 (p value