ABSTRAK Besarnya dana desa yang diterima akan memiliki tujuan yang baik dalam hal pembangunan, akan tetapi tingkat efektivitas dari dana desa dalam pembangunan belum teruji manfaatnya dikarenakan masih ada infrastruktur yang dibangun tidak tepat sasaran dan dana desa yang begitu besar justru menjadi lahan aparatur desa melakukan tindak pidana korupsi Penggunaan dana desa sering terjadi penyelewengan sehingga perlu kita lihat keefektivan dari penggunaan dana desa itu sendiri. Mantan Geuchik Lueng Bata Syarifudin Bin Muhammad ditetapkan sebagai tersangka atas penyalahgunaan dana desa yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp. 169.086.450. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Dana Desa di Gampong Lueng Bata Kota Banda Aceh dan untuk mengetahui keterlibatan masyarakat dalam penggunaan Dana Desa di Gampong Lueng Bata Kota Banda Aceh. Adapun dalam penelitian ini menggunakan teori efektifitas dan pengelolaan anggaran dana desa sekaligus menggunakan konsep desa. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif sebagai pendekatan penelitian. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (dept interview) dan kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah Efektifitas penggunaan Dana Desa di Gampong Lueng Bata Kota Banda Aceh pada hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai kriteria pendukung efektivitas dapat berlaku dengan semestinya.Sesuai kategori effektivitas yang disebutkan oleh Martani dan Lubis, pada pelaksanaannnya di Gampong Lueng Bata Kota Banda Aceh, dari sisi pendekatan sumber, pendekatan proses, pendekatan sasaran, dinilai peneliti sebagai pencapaian yang berhasil. Hal ini didasari pada temuan lapangan dari hasil wawancara bersama para nasumber hingga ke masyarakat setempat sedangkan partisipasi Masyarakat Gampong Lueng Bata dalam perencanaan penggunaan Dana Desa dinilai peneliti sudah berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan masyarakat secara aktif telah sadar dan paham bahwa keberadaan dari anggaran dana desa dapat memberikan manfaat bagi gampong. Masyarakat sudah sadar bahwa dalam membangun gampong ini harus ada keterlibatan mereka dalam mengambilan kebijakan gampong. Kebijakan yang diinginkan lahir dari musyawarah dan mufakad antara masyarakat Gampong dengan anggota Tuha Peut Gampong (TGP). Kata kunci : efektivitas, partisipasi, dana desa