Perawatan antenatal (ANC) merupakan perawatan kesehatan seorang wanita hamil melalui serangkaian konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terlatih, berupa skrining, intervensi dan perawatan yang tepat selama kehamilan hingga kebutuhan pasca melahirkan (nifas). Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan antenatal dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1, K2, K3 dan K4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kunjungan Antenatal Care (ANC) di Poliklinik Obstetri RSUDZA tahun 2018 menggunakan metode deskriptif observasional dengan analisis univariat. Sampel pada penelitian ini diambil dari data sekunder berupa rekam medik pasien rawat jalan di Poliklinik Obstetri RSUDZA Banda Aceh pada tahun 2018 dengan metode total sampling. Peneliti mendapatkan bahwa cakupan Kunjungan ANC di Poliklinik Obstetri RSUDZA tahun 2018 yaitu K1 sebesar 18,8%, K2 sebesar 16,5%, K3 sebesar 9,1% dan K4 sebesar 55,5% dengan responden didominasi oleh usia produktif (78,6%), berasal dari Aceh Besar (51,2%), mayoritas jenjang pendidikan terakhir SMA/sederajat (48,7%) dan status pekerjaan sebagai IRT (88,3%). Responden didominasi dengan status gizi berlebih (76,7%), riwayat obstetrik dengan multigravida (67,6%), multipara (39,4%) dan responden tanpa riwayat abortus (79,6%). Rujukan terbanyak berasal dari puskesmas (55%) dengan penyebab kondisi penyulit ibu (39,4%) dengan penyulit terbanyak berupa riwayat SC (22,3%) diikuti dengan preeklampsia (8,5%) dan anemia dalam kehamilan (7,5%). Hal di atas menunjukkan bahwa dibutuhkannya upaya dalam peningkatan pemahaman implementasi guna tercapainya kunjungan ANC yang lebih baik. Kata kunci: Kunjungan Antenatal care; Ibu Hamil; RSUDZA; Aceh