Kota Banda Aceh merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap gempa bumi. Sejarah mencatat bahwa pada tahun 2004 gempa yang berkekuatan 9,3 SR menyebabkan salah satunya terjadi kerusakan pada bangunan struktur dan infrastruktur. Struktur komposit baja-beton salah satu struktur yang dapat mengatasi keruntuhan akibat beban gempa karena memiliki kekuatan yang tinggi, modulus elastisitas tinggi, serta daktalitas tinggi. Pada perencanaan ini, perhitungan menggunakan metode analisis time history. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja struktur gedung komposit dengan analisis time history yang ditinjau berdasarkan displacement, story drift dan base shear dengan menggunakan peta gempa 2012. Objek penelitian ini adalah gedung kantor BPJN 1 Banda Aceh yang berlokasi di Pango Raya kota Banda Aceh, memiliki 6 lantai dan jenis tanah lokasi bangunan adalah tanah sedang. Data yang mendukung penelitian ini adalah data dari as build drawing gedung, data percepatan tanah puncak (PGA) serta data rekaman riwayat gempa bumi yang pernah terjadi. Data riwayat gempa bumi yang digunakan berupa El-centro, Kobe dan Chi-chi. Kesimpulan dari penelitian ini terhadap gedung kantor BPJN 1 Banda Aceh menunjukkan bahwa nilai displacement maksimum arah X untuk gempa El-Centro, Kobe dan Chi-chi masing-masing sebesar 0,03418 m; 0,04290 m; 0,03583 m dan untuk arah Y masing-masing sebesar 0,02452 m; 0,02436 m; 0,02300 m. Hasil story drift terbesar arah X untuk gempa El-centro, Kobe dan Chi-chi sebesar 0,04021 m; 0,05090 m; 0,04233 m dan arah Y masing-masing sebesar 0,02885 m; 0,02969 m; 0,02608 m. Hasil story drift yang didapat berdasarkan SNI 1726-2012 sudah memenuhi syarat yaitu lebih kecil dari 2% tinggi bangunan sebelum tingkat x. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bangunan terebut termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO). Kata Kunci: Time History Analysis, Komposit Baja-Beton, Displacement, Story Drift, Base Shear