Perforasi gaster merupakan bentuk penetrasi yang kompleks dari dinding lambung akibat dari bocornya isi lambung ke dalam rongga perut . Pada pasien yang lebih tua, perforasi gaster akut mempunyai angka kematian sebanyak 35% dan kesakitan 50%. Beberapa jenis profil serta etiologi dan komplikasi berpengaruh pada prognosis pasien. Sampai saat ini belum ada penelitian tentang karakteristik pasien perforasi gaster di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif retrospektif dengan desain cross sectional. Data diambil dari rekam medis pasien dengan diagnosis Perforasi gaster di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh periode September 2017 sampai dengan September 2019. Terdapat 31 pasien yang diseleksi menggunakan metode total sampling. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS 21.0 dengan analisis univariat. Hasilnya, mayoritas pasien berusia diatas 65 tahun (39%), berjenis kelamin laki-laki (87%) dan berprofesi sebagai petani/pekebun (41,9%). Pasien terbanyak berasal dari kabupaten Aceh Besar (19,4%). Etiologi terbanyak adalah penggunaan NSAID (38,7%). Komorbid paling sering adalah hipertensi (9,7%). Onset gejala perforasi umumnya 3 hari sebelum masuk rumah sakit (32,3%). Waktu inisiasi operasi paling sering adalah 1-6 jam sejak pasien tiba di rumah sakit (35,5%). Lama operasi umumnya berdurasi 60-120 menit (61,3%). Komplikasi tersering adalah Acute respiratory failure (ARF) sebanyak 35,5% dan sepsis (29%). Angka kematian pasien perforasi gaster mencapai 48,8%. Kata Kunci: Profil, Etiologi, Komplikasi, Perforasi gaster