ABSTRAK Alergi makanan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terus berkembang, mempengaruhi 6-8% anak di seluruh dunia. Pengenalan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sebelum usia 6 bulan dapat berisiko menimbulkan alergi di kemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian MP-ASI dini hiperalergenik dengan kejadian alergi makanan pada anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesma Kopelma Darussalam. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Kopelma, Rukoh, Lamgugop, Ie Masen Kaye Adang dan Deah Raya pada tanggal 27 Agustus 2019 sampai 14 September 2019. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dan analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square. Data diperoleh dari responden melalui wawancara menggunakan kuesioner dan didapatkan 84 anak yang terdiri dari laki-laki sebanyak 39 anak (46,6%) dan perempuan 45 (53,6%). Usia anak yang mendominasi adalah 1 tahun (44,0%). Anak yang diberi MP-ASI dini hiperalergenik dengan yang tidak masing-masing berjumlah yaitu 42 anak (50,0%). Dari 84 anak, didapatkan 11 anak (13,1%) mengalami gejala alergi makanan sedangkan 73 anak (86,9%) tidak mengalami alergi makanan. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square didapatkan p value 0,332 (p>0,05) hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dini hiperalergenik dengan kejadian alergi makanan pada anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam. (RP 0,57 95% CI 0,18-1,81) Kata Kunci : Alergi Makanan, MP-ASI Dini Hiperalergenik, Anak Usia 1-3 Tahun