Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kejadian tertinggi di dunia. Penggunaan kemoterapi dalam beberapa siklus sebagai pengobatan kanker payudara dapat menimbulkan terjadinya perbedaaan kualitas hidup pada pasien. Salah satu kemoterapi yang direkomendasikan untuk kanker payudara adalah Cyclophosphamide-Doxorubicin-5Fluorouracil (CAF). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien kanker payudara antar siklus dengan kemoterapi CAF di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode cross-sectional. Sampel berjumlah 32 pasien yang diperoleh menggunakan teknik total sampling dari bulan Juni hingga Agustus 2019. Penilaian kualitas hidup dilakukan menggunakan European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire (EORTC QLQ C-30). Analisis data dilakukan menggunakan uji Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan antar siklus pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi CAF (p>0,05). Meskipun demikian, beberapa perubahan skala fungsional dan gejala yang dirasakan pasien pada tiap siklus kemoterapi yang dihadapi perlu menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.