Abstrak. Pengolahan buah salak melalui agroindustri dapat meningkatkan nilai tambahnya. Sehubungan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan buah salak. Penetlitian ini dilakukan pada bulan April 2019 di Kecamatan Angkola Barat tepatnya pada agroindustri pengolahan buah salak yaitu UD Salacca. Pemilihan sample pada penelitian ini ditentukan menggunakan purposive , karena UD Salacca berproduksi secara berkelanjutan dan jumlah yang besar. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui hasil wawancara bersama pemilik industrri. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan metode perhitungan nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dodol salak, kurma salak dan kripik salak menghasilkan nilai tambah masing-masing sebesar Rp.22.500, Rp.11.666 dan Rp. 14.166.