//
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | CUT RAHIL RAHMATILLAH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Stres adalah respon psikologis atau suatu reaksi pada manusia saat menghadapi hal-hal yang dirasa mengancam, telah melampaui batas tertentu atau dianggap sulit untuk dihadapi. Stres bisa terjadi pada siapa saja termasuk pada mahasiswa. Stres yang terjadi di lingkungan lembaga pendidikan baik universitas, sekolah maupun lembaga pendidikan lain biasanya disebut dengan stres akademik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi stres ialah kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan tingkat stres akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan design cross sectional dan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Uji Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan variabel. Kecerdasan emosional diukur dengan kuesioner kecerdasan emosional dan tingkat stres akademik dinilai dengan Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ). Hasil penelitian menunjukkan responden didominasi oleh perempuan (76,4%), mayoritas berusia 17-19 tahun (84,5%), kecerdasan emosional dominan adalah kecerdasan emosional rendah (37,2%), dan tingkat stres akademik terbanyak ialah stres akademik sedang (46,3%). Dari analisis data didapatkan nilai p-value 0,000 (p | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN ANTARA STRES AKADEMIK DENGAN GINGIVITIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Rizky Darmawan, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |