//
EVALUASI NILAI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK AMONIASI AMPAS SEREH WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) PADA DOMBA EKOR TIPIS JANTAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nurul A`la - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pakan serat merupakan sumber energi utama bagi ruminansia (sapi, kerbau, domba dan kambing). Pakan serat dapat berupa hijauan seperti rumput-rumputan, daun-daunan, sisa pertanian dan leguminosa. Pada musim hujan ketersediaan hijauan banyak sedangkan pada musim kemarau sangat terbatas, sehingga perlu adanya pakan alternatif yang dapat dimanfaatkan salah satunya limbah sereh wangi yang yang berasal dari limbah pertanian yang berpotensi dan mudah didapatkan. Namun limbah sereh wangi mempunyai kadar serat yang tinggi, sehingga diperlukan adanya pengolahan. Pakan serat tinggi dapat diolah dengan menggunakan teknologi pengolahan, salah satunya adalah dengan perlakuan amoniasi sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisi dan kecernaan pakan. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei sampai dengan 06 Agustus 2019, dimulai dengan pembuatan amoniasi limbah sereh wangi, kemudian dilanjutkan dengan pemeliharaan domba yang diberikan pakan penelitian (amoniasi limbah sereh wangi). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Peternakan Ilmu dan Teknologi Ternak Potong, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Kemudian dilanjutkan dengan analisis feses untuk menentukan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik berdasarkan analisis proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 4 ekor ternak domba jantan ekor tipis dan menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan, 4 periode pemberian pakan dan pemberian konsentrat 40% secara homogen. Parameter yang diamati adalah Konsumsi Pakan, Koefisien Cerna Bahan Kering (KCBK) dan Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO). Berdasarkan hasil penelitian pemberian limbah sereh wangi amoniasi pada domba ekor tipis jantan untuk mensubstitusi sebagian hijauan pakan tidak berpengaruh terhadap Konsumsi Pakan, Koefisien Cerna Bahan Kering (KCBK) dan Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO). Namun pada tingkat pemberian limbah sereh wangi amoniasi sebesar 30% cenderung dapat meningkatkan Konsumsi Pakan, Koefisien Cerna Bahan Kering (KCBK) dan Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO). Hal ini terjadi karena pada pemberian limbah sereh wangi amoniasi 30% lebih banyak meyumbang NPN ( Non Protein Nitrogen ) sehingga mikroorganisme pada rumen dapat bekerja lebih optimal dalam mendegradasi serat. Pada pemberian 0% limbah sereh wangi amoniasi mikrobial rumen dapat bekerja maksimal karena kadar serat yang terdapat pada perlakuan tersebut rendah. Sedangkan pada pemberian limbah sereh wangi amoniasi sebanyak 10% dan 20% sumbangan NPN (Non Protein Nitrogen) lebih sedikit sehingga mikrobial tidak dapat mendegradasi serat secara maksimal. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EVALUASI NILAI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK AMONIASI AMPAS SEREH WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) PADA DOMBA EKOR TIPIS JANTAN (Nurul A`la, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |