//

TINDAK PIDANA MENINGGALKAN ANAKNYA YANG BARU DILAHIRKAN OLEH SEORANG IBU (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI JANTHO)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RATNA DEWI - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK RATNA DEWI , 2019 TINDAK PIDANA MENINGGALKAN ANAKNYA YANG BARU DILAHIRKAN OLEH SEORANG IBU (Suatu Penelitian diWilayah Hukum Pengadilan Negeri Jantho) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala ( 54 iv, ),pp., tabl.,bibl. Ida Keumala Jeumpa, S.H, M.H. Bunyi isi dari Pasal 308 KUHPidana“Jika seorang ibu karena takut akan diketahui orang tentang kelahiran anaknya ,tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan anaknya untuk ditemukan atau meninggalkannya dengan maksud untuk melepaskan diri dari pada nya, maka maksimum pidana tersebut dalam Pasal 305 adalah 5 tahun 6 bulan dan Pasal 306 Ayat (1) 7 tahun 6 bulan pada Ayat (2) 9 tahun dikurangi separuhnya “.Namun di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Jantho masih terjadi tindak pidana meninggalkan anaknya baru di lahirkan oleh seorang ibu . Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya tindak pidana meninggalkan anaknya yang baru dilahirkan oleh seorang ibu, pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku yang meninggalkan anaknya dan hambatan dalam penanggulangan tindak pidana meninggalkan anaknya yang baru dilahirkan oleh seorang ibu. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dengan mempelajari buku-buku, peraturan Perundang-Undangan dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer, dengan cara mewawancarai responden dan informan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor penyebab seorang ibu melakukan tindak pidana tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor psikologi. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan untuk tindak pidana meninggalkan anaknya yang baru dilahirkan oleh seorang ibu adalah karena pelaku seorang ibu, karena pelaku menempatkan anaknya disuatu tempat supaya dipungut/agar ditemukan oleh orang lain tidak lama kemudian sesudah anak itu dilahirkan, unsur karena takut akan diketahui orang ia melahirkan anak atau dengan maksud akan terbebas pemeliharaan anak itu, dan meninggalkannya sehingga menyebabkan anak tersebut mati. Hambatan dalam penanggulangan tindak pidana meninggalkan anak disetiap pemeriksaan baik ditingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan tidak mendapatkan banyak hambatan dikarenakan hakim sangat mempertimbangkan unsur seorang ibu. Disarankan Kepada seluruh komponen masyarakat ,khususnya kepada orang tua marilah kita menjaga ,melindungi dan mengasihi dengan segenap jiwa terhadap anak dan perlu peningkatan diri terhadap bahayanya hubungan free sex.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

TINDAK PIDANA PENADAHAN YANG DIADILI BUKAN DI TEMPAT TERJADINYA TINDAK PIDANA (LOCUS DELICTI) (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH) (Dian Astara, 2020)

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API TANPA IZIN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA (SUATU PENELITIAN DALAM WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI JANTHO) (Evan Munandar, 2018)

TINDAK PIDANA PENADAHAN DAN PERTIMBANGAN PENJATUHAN HUKUMAN OLEH HAKIM (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SIGLI) (Mutia Rahmina, 2018)

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JANTHO NOMOR : 229/PID.B/2013/PN-JTH TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (ernifa, 2014)

TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI KOTA JHANTO ACEH BESAR (Zia Zakiri, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy