//
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DENGAN BERBANTUAN MEDIA ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS X IPS1 SMA NEGERI 8 BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | WILDA NUR ISLAMI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Drs. Hasmunir, M.Si 1 Novia Zalmita, S.Pd.,M.Pd2 Wilda Nur Islami3 Kata Kunci: Penerapan, model, artikulasi, media, animasi flash, SMA Negeri 8 Banda Aceh, hasil Belajar, Geografi, peserta didik. Model artikulasi berbantuan media animasi flash merupakan suatu model yang penerapannya seperti pesan berantai dan dibantu oleh media animasi flash yang dapat menvisualisasikan penjelasan guru, dan merupakan model serta media pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X IPS1 SMA Negeri 8 Banda Aceh. Alasan menerapkan model artikulasi adalah terdapat pengulangan materi sehingga peserta didik dapat mengingat materi dengan cara pengulangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar geografi peserta didik kelas X IPS1 SMA Negeri 8 Banda Aceh; (2) Aktivitas guru dan peserta didik dalam penerapan model artikulasi berbantuan media animasi flash; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan model artikulasi berbantuan media animasi flash; dan (4) Respon peserta didik setelah penerapan model artikulasi berbantuan media animasi flash. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS1 SMA Negeri 8 Banda Aceh yang berjumlah 24 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket respon peserta didik menggunakan penerapan model artikulasi berbantuan media animasi flash. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Berdasarkan pengolahan data, hasil belajar peserta didik siklus I pada ketuntasan individual terdapat 12 peserta didik yang tuntas dari 24 peserta didik (50%), sedangkan ketuntasan klasikal terdapat 4 soal yang tuntas dari total 7 soal (57%). Selanjutnya untuk aktivitas guru dan peserta didik terdapat 4 aktivitas yang tidak sesuai dengan waktu dari total 12 aktivitas guru dan peserta didik. Selanjutnya pada keterampilan guru disiklus I mendapat skor 2,85. Pada siklus II diketuntasan individual terdapat 23 peserta didik dari 24 peserta didik yang tuntas (96%), sedangkan untuk ketuntasan klasikal terdapat 6 soal dari total 7 soal yang tuntas (86%). Dalam siklus II terdapat 2 aktivitas guru dan peserta didik yang tidak sesuai dengan waktu dari total 12 aktivitas guru dan peserta didik. Kemudian keterampilan guru mendapat skor 3,5. Selanjutnya yang terakhir respon peserta didik yang menjawab ya pada siklus I menunjukkan 83,33% sedangkan untuk siklus II menunjukkan 87,08%. Berdasarkan paparan di atas maka dapat dikatakan bahwa penelitian penerapan model artikulasi berbantuan media animasi flash terjadinya peningkatan hasil belajar geografi pada siklus II. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE DENGAN MODEL ARTIKULASIPAD A MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH (NURUL KHASANAH, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |