Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif serta dampak kebijakan pemerintah terhadap industri minyak pala di Kabupaten Aceh Selatan menggunakan metode Policy Analysis Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri minyak pala memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif karena nilai PCR dan DRCR yang diperoleh lebih kecil dari satu, serta keuntungan privat dan sosial yang lebih besar dari nol. Selain itu, secara keseluruhan kebijakan yang dibuat pemerintah melalui program Cultiva dengan memberikan subsidi pada alat penyulingan dan perluasan pasar dengan mengenalkan minyak atsiri di pasar internasional. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah juga sudah efektif dalam melindungi produsen karena dapat membantu produsen menekan biaya produksi serta meningkatkan keuntungan.